Sabtu 11 Jun 2022 22:21 WIB

Tren Diet Ada Banyak Banget, Mana yang Terbaik Menurut Dokter?

Dokter serukan masyarakat untuk tidak sembarangan mengikuti tren diet.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Makanan sehat (ilustrasi). Masyarakat diserukan untuk tidak sembarangan mengikuti tren diet.
Foto: Flickr
Makanan sehat (ilustrasi). Masyarakat diserukan untuk tidak sembarangan mengikuti tren diet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terlepas dari salah atau benar caranya, hingga kini ada banyak sekali tren diet yang bermunculan. Mulai dari diet keto, diet tinggi protein, diet vegetarian, diet mayo, dan lainnya yang satu sama lain saling mengklaim sebagai yang terbaik dan memiliki dasar ilmiah serta paling masuk akal.

Menyikapi banyaknya tren diet, dokter spesialis penyakit dalam Fenny Elvina Ridho mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan mengikuti tren diet. Sebab, menurut dia, diet paling baik adalah diet gizi seimbang.

Baca Juga

"Karena kita sebagai manusia juga membutuhkan komposisi makanan dengan gizi seimbang, ada karbohidratnya, mineral, vitamin, protein bahkan lemak," kata dr Fenny dalam webinar "Sehatkan Pencernaanmu, Sehatkan Tubuhmu", Jumat (10/6/2022).

Untuk menjalankan diet gizi seimbang, menurut dr Fenny, individu hanya dianjurkan membatasi asupan tanpa harus menghilangkan salah satu atau sebagian kandungan gizi. Misalnya, karbohidratnya dibatasi dan diganti dengan yang tinggi serat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement