Ahad 12 Jun 2022 13:47 WIB

Astronaut Wanita Ini Manfaatkan TikTok Sebarkan Kehidupan di Luar Angkasa

Cristoferatti orang pertama buat video TikTok di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Astronaut wanita pertama Italia Samantha Cristoferatti memegang rekor penerbangan luar angkasa tanpa gangguan terlama oleh astronaut Eropa. Astronaut Wanita Ini Manfaatkan TikTok Sebarkan Kehidupan di Luar Angkasa
Foto: NASA
Astronaut wanita pertama Italia Samantha Cristoferatti memegang rekor penerbangan luar angkasa tanpa gangguan terlama oleh astronaut Eropa. Astronaut Wanita Ini Manfaatkan TikTok Sebarkan Kehidupan di Luar Angkasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Astronaut wanita pertama Italia Samantha Cristoferatti memegang rekor penerbangan luar angkasa tanpa gangguan terlama oleh astronaut Eropa. Cristoferatti dikenal sebagai orang pertama yang membuat video TikTok di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Dia sudah menjadi bintang di media sosial karena videonya telah ditonton jutaan kali. Dia pertama kali melakukan perjalanan ke luar angkasa tahun 2014 dan menghabiskan 199 hari di ISS.

Baca Juga

Cristoforetti membuat satu video khusus untuk mengenang penulis serial fiksi ilmiah terkemuka The Hitchhiker's Guide to the Galaxy Douglas Adams yang telah ditonton lebih dari 17 juta kali di TikTok. Dalam video tersebut, dia menunjukkan bagaimana handuk basah berperilaku tanpa bobot.

Saat ini, dia adalah bagian dari misi Minerva ISS yang dinamai sebagai dewi kebijaksanaan dan seni Romawi untuk menghormati keahlian pria dan wanita di seluruh dunia yang memungkinkan manusia melakukan penerbangan luar angkasa. Dia dan krunya berangkat dari Kennedy Space Center di Florida pada 27 April dalam kapsul SpaceX Dragon. 

Saat tidak menyalakan internet dan mengunggah videonya, Cristoforetti bekerja 12 jam sehari untuk pemeliharaan dan penelitian ilmiah. Salah satu proyeknya untuk memahami bagaimana sel ovarium berfungsi dalam lingkungan gayaberat mikro. Meskipun masih tahap awal, dia yakin eksperimen itu bisa bermanfaat bagi orang-orang di bumi.

"Ketika Anda memahami bagaimana fungsi biologi itu, maka Anda berpotensi memiliki jalan untuk mengembangkan obat-obatan dan intervensi medis untuk meningkatkan fungsi itu. Salah satu fokus besar pada stasiun luar angkasa saat ini adalah mengembangkan dan mematangkan teknologi yang berkaitan dengan penyangga kehidupan, menjaga manusia tetap hidup di lingkungan luar angkasa,” kata Cristoforetti, dikutip BBC, Ahad (12/6/2022).

Pekerjaannya termasuk waktu latihan wajib karena waktu yang lama di luar angkasa menimbulkan risiko bagi kesehatan astronaut. Bahkan, itu dapat menyebabkan keropos tulang.

https://www.bbc.com/news/technology-61707618

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement