Senin 13 Jun 2022 16:40 WIB

Jus Ceri Bisa Tingkatkan Daya Ingat Penderita Alzheimer

Studi tunjukkan jus ceri bisa bantu tingkatkan kemampuan kognitif pasien Alzheimer.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Studi tunjukkan jus ceri bisa bantu tingkatkan kemampuan kognitif pasien Alzheimer.
Foto: Pixabay
Studi tunjukkan jus ceri bisa bantu tingkatkan kemampuan kognitif pasien Alzheimer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda penggemar buah ceri? Kanar baik bahwa studi terbaru mengaitkan buah ceri dengan demensia. “Buah ini bisa meningkatkan konsentrasi dan kognisi dan membantu menyeimbangkan suasana hati dan emosi, mengurangi stres dan sakit kepala," demikian menurut Women's Brain Health Initiative.

Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Food & Function menemukan bahwa jus ceri asam, khususnya jus yang dibuat dari ceri Montmorency, dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif pada pasien Alzheimer. Para peneliti berpikir antioksidan dalam jus mungkin menjadi kuncinya. 

Baca Juga

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 'stres oksidatif' mungkin memainkan peran dalam perubahan di otak yang menyebabkan penyakit Alzheimer," jelas Alzheimer's Society, seperti dikutip dari laman Best Life, Senin (13/6/2022).

Jus ceri asam telah ditemukan kaya akan antioksidan, yang dapat mengatasi stres oksidatif. Menurut Healthline, ceri tart dan jusnya mengandung sejumlah besar antioksidan dan senyawa tanaman bermanfaat lainnya untuk perlindungan pada sel-sel otak.

Jus ceri tart juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya. Menurut Healthline, studi telah menunjukkan bahwa jus ceri kaya akan vitamin dan nutrisi, yang dapat membantu mengatasi nyeri otot, masalah tidur, dan hipertensi, serta kondisi seperti asam urat dan radang sendi.

Manfaat ini mungkin terkait dengan efek jus ceri pada otak. Sheau Ching Chai, Asisten Profesor Kesehatan perilaku dan nutrisi di University of Delaware mengatakan efek menguntungkan potensial dari ceri asam mungkin terkait dengan senyawa bioaktif yang ada di dalamnya.

“Itu meliputi polifenol, antosianin, dan melanin. Buah mungkin juga terkait dengan potensi efek penurunan tekanan darah tart cherry, yang diuraikan dalam penelitian sebelumnya yang kami lakukan pada populasi yang sama, karena tekanan darah dapat memengaruhi aliran darah ke otak,” kata Chai, yang juga penulis utama Food & Function study.

Pilihan gaya hidup sehat dapat membantu mencegah demensia. Pastikan untuk tetap mengikuti perkembangan kesehatan secara keseluruhan. Waspada terhadal tanda-tanda awal demensia, juga dapat menjadi bagian penting dalam mengelola kondisi tersebut.

"Diagnosis dini berarti Anda dapat lebih terlibat dalam keputusan pribadi tentang masa depan Anda," kata Ryan C Warner, Psikolog Klinis di 1AND1 Life. 

Seseorang dapat memulai perawatan lebih awal, yang membuatnya lebih efektif. Sehingg dapat mulai menargetkan beberapa kondisi yang dapat memperburuk gejala demensia, seperti kekurangan vitamin, gangguan tidur, depresi, atau penyalahgunaan alkohol.

Pilihan gaya hidup tertentu dapat membantu mengurangi risiko demensia atau membantu meningkatkan fungsi kognitif. Secara khusus, olahraga bisa menjadi penguat otak. 

Penelitian menunjukkan bahwa 20 menit latihan sehari mengurangi risiko penurunan kognitif bahkan setelah timbulnya demensia. Itu menyediakan protein pelindung untuk otak, dan tampaknya bekerja secara independen. “Itu terlepas dari apakah seseorang sudah memiliki penanda untuk Alzheimer dan demensia lainnya," lapor CNN.

Kebiasaan sehat lainnya yang dapat membantu mencegah hilangnya memori dan keterampilan motorik termasuk cukup tidur, membatasi asupan alkohol, terlibat secara sosial, dan tetap terstimulasi secara mental. Demensia adalah istilah untuk sekelompok penyakit yang menyebabkan penurunan kognitif, seperti Alzheimer dan Lewy body dementia (LBD). 

Menurut Asosiasi Alzheimer, lebih dari enam juta orang di AS menderita Alzheimer, dengan jumlah itu diproyeksikan meningkat menjadi 13 juta pada tahun 2050. Lebih mematikan daripada gabungan kanker payudara dan kanker prostat, demensia membunuh satu dari tiga manula.

Menemukan cara untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan otak sangat penting bahkan dalam situasi terbaik sekalipun. Demensia dapat menyebabkan kerusakan signifikan dan miliaran sel otak yang bekerja keras. Karena itulah menjadi penting untuk mengetahui apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement