Rabu 15 Jun 2022 00:20 WIB

Tanda Peringatan Kanker di Area Wajah yang Kerap Diabaikan

Gejala kanker bisa tersamar sehingga cenderung diabaikan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Berdandan (Ilustrasi). Saat bercermin, jangan lupa perhatikan perubahan yang tampak pada area wajah. Bisa jadi itu gejala kanker.
Foto: Prayogi/Republika
Berdandan (Ilustrasi). Saat bercermin, jangan lupa perhatikan perubahan yang tampak pada area wajah. Bisa jadi itu gejala kanker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mewaspada tanda-tanda peringatan kanker berpotensi menyelamatkan nyawa. Masalahnya, ada lebih dari 200 gejala kanker dan gejala itu bisa tersamar sehingga cenderung diabaikan. Terutama, tanda peringatan kanker yang muncul di area wajah.

Sebuah laporan yang diterbitkan di situs web kesehatan Reynolds Cancer Support House menguraikan gejala kanker yang paling mungkin diabaikan, khususnya oleh perempuan. Tanda tersebut adalah wajah yang kemerahan dan bengkak pada pasien paru-paru.

Baca Juga

"Penjelasannya adalah tumor paru-paru sel kecil biasanya menyumbat pembuluh darah di dada, mencegah darah mengalir dari kepala dan wajah," demikian bunyi keterangan dalam laporan tersebut, dikutip dari laman Express, Selasa (14/6/2022).

Sementara, ketika kanker paru-paru menyebabkan wajah bengkak, lazimnya karena tumor menekan pembuluh darah dari kepala ke jantung. Itu memperlambat aliran blok ke dan dari kepala, menyebabkan pembengkakan di sekitar leher dan wajah.

Perubahan di area wajah dianggap sebagai tanda umum dari karsinoma paru-paru, tetapi juga dapat terjadi pada beberapa jenis kanker. Tumor karsinoid, misalnya, yang merupakan tumor neuroendokrin yang tumbuh secara khusus di sel neuroendokrin.

Karsinoma sel skuamosa, yang merupakan jenis kanker kulit paling umum, juga diketahui berpotensi mengubah penampilan wajah. Perubahan berupa wajah memerah sering terjadi pada bagian wajah yang paling sering terpapar sinar matahari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement