Kamis 16 Jun 2022 07:48 WIB

Pengguna Bulanan YouTube Shorts Tercatat Lebih 1,5 Miliar

Shorts merupakan fitur YouTube berisi video berdurasi pendek.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Andi Nur Aminah
Youtube Shorts
Foto: Youtube
Youtube Shorts

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- YouTube mengumumkan layanan Shorts memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna bulanan aktif. Shorts merupakan fitur YouTube yang menjadi saingan TikTok berisi video berdurasi pendek dengan tampilan vertikal.

Jumlah pelanggan bulanan Shorts lebih besar dibandingkan TikTok. Pada September 2021, TikTok mengumumkan jumlah pengguna bulanan mencapai satu miliar.

Baca Juga

Shorts membantu video YouTube menjadi lebih konvensional. Perusahaan mengatakan saluran yang mengunggah video pendek dan video panjang mengalami pertumbuhan pelanggan dan waktu tonton dibandingkan saluran yang hanya mengunggah video panjang.

Dikutip Engadget, Kamis (16/6/2022), YouTube melihat temuan itu sebagai hal yang saat ini disukai pengguna, yaitu kecenderungan menonton berbagai konten pada waktu dan tempat yang berbeda. Misal, pengguna mungkin menonton video pendek selama perjalanan, tetapi mereka juga menonton video panjang saat istirahat makan siang.

Berdasarkan data itu, Shorts jelas menjadi saingan serius bagi TikTok dan Instagram Stories. Pencapaian Shorts juga bisa menarik pengguna baru.

Namun, kabar baik Shorts datang di saat saingannya menerapkan hal baru dalam platform. Misalnya, Instagram yang memiliki opsi menonton video lebih panjang dan TikTok yang memperpanjang durasi maksimum menjadi sepuluh menit.

Dengan demikian, promosi YouTube untuk angka pengguna bulanan menunjukkan prioritas yang berbeda. Ini melihat Shorts sebagai cara untuk meningkatkan karya berdurasi panjang kreator. Sedangkan saingannya, Instagram dan TikTok memperlakukan video berdurasi panjang sebagai fitur tambahan selain fokus pada konten berdurasi pendek.

YouTube tidak selalu bertekad untuk mengungguli saingan di setiap hal. Karena YouTube hanya perlu menunjukkan Shorts cukup populer membantu saluran penggunanya berkembang. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement