REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). mengajak generasi muda untuk aktif berkoperasi. Hal ini dilakukan melalui kampanye koperasi dengan tagar "Aku Berkoperasi".
Dosen Prodi D-3 Perbankan dan Keuangan UMM, Yunan Syaifullah mengatakan, para mahasiswa UMM bisa melakukan kampanye dengan menggunakan YouTube. Kemudian dapat pula menggunakan media sosial TikTok Instagram dan media sosial lainnya. "Rencananya, para mahasiswa akan bersama-sama mengunggahnya bersamaan dengan Hari Koperasi Nasional," kata Yunan dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (16/6/2022).
Menurut Yunan, kegiatan ini dilakukan dilatarbelakangi karena sebagian besar perguruan tinggi lebih sering menengok dan mempelajari lembaga keuangan modern seperti perbankan. Padahal masih ada lembaga keuangan non-bank yang seharusnya juga dipelajari, khususnya koperasi. Fenomena ini juga yang mendorong pihaknya untuk mengunjungi Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) pada Rabu (15/6/2022) lalu.
Menurut Yunan, kunjungan itu bertujuan untuk melakukan edukasi dengan berbagai cara. Hal ini terutama dalam rangka menyelamatkan masa depan koperasi. Salah satunya dengan mengampanyekan koperasi kepada khalayak luas oleh para mahasiswa.
Kegiatan company visit ini juga menjadi rangkaian kegiatan akademis dari mata kuliah Manajemen Lembaga Keuangan berbasis industrial lead. "Jadi, para mahasiswa diajak untuk mengunjungi realita dan lembaga keuangan secara langsung,” ungkapnya.
Menurut Yunan, cara ini membuat mahasiswa bisa melihat bagaimana cara kerja yang ada di lembaga keuangan. Dengan begitu, mereka bisa mengembangkan ide-ide baru yang solutif untuk bisa memajukan masyarakat. Sebab itu, company visit menjadi langkah yang tepat dalam menjembatani hal-hal yang dipelajari di bangku perkuliahan dan praktik secara nyata.
Hal serupa juga disampaikan Ketua I SBW Malang Reni Sukesiningsih. Menurutnya, anak muda merupakan pasar potensial koperasi tetapi ini belum sepenuhnya digarap dengan serius.
Menurut dia, koperasi lebih sering memfokuskan diri dan menggarap kelompok masyarakat usia mapan. Sebab itu, kampanye “Aku Berkoperasi” diapresiasi dan disambut baik.
Dalam kunjungan tesebut, Reni mengatakan, koperasi yang memiliki anggota lebih dari 10 ribu ini sudah melebarkan pasarnya secara digital. Dalam hal ini, baik melalui market place maupun aplikasi SBW Mart yang sudah bisa diakses dan diunduh dari Playstore. Hal ini sebagai upaya untuk mengimbangi perubahan pasar yang terus berubah.
Meskipun demikian, pihaknya tetap melestarikan model tanggung renteng dalam penggalian dana dan pembiayaan untuk peningkatan ekonomi masyarakat. "Upaya ini sudah kami lakukan sejak 1954 lalu hingga kini,” kata Reni.