REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Food and Drug Administration (FDA) akan mengevaluasi keamanan pemberian vaksin Covid-19 kepada anak berusia enam bulan ke atas. Evaluasi ini akan berkutat pada beragam data uji klinis mengenai pemberian vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna untuk kelompok usia tersebut.
Dilansir dari CBSNews, Jumat (17/6/2022), bila panel penasihat menyetujui, izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna untuk anak mulai usia enam bulan akan diberikan. Keputusan ini paling cepat akan diumumkan pada Jumat.
Sebelumnya, Prizer telah mengajukan izin pemberian tiga dosis vaksin Covid-19 untuk anak. Ukuran dosis vaksin Covid-19 Pfizer yang diberikan kepada anak adalah sepersepuluh dari dosis untuk orang dewasa.
Di sisi lain, Moderna mengajukan izin pemberian dua dosis vaksin Covid-19 untuk anak. Ukuran dosis vaksin Covid-19 Moderna untuk anak adalah seperempat dari dosis orang dewasa.
Uji klinis Prizer menemukan bahwa vaksin Covid-19 Pfizer hanya memiliki efektivitas 28 persen dalam mencegah infeksi Covid-19 pada anak berusia enam bulan hingga empat tahun. Sedangkan uji klinis Moderna menunjukkan bahwa vaksin mereka memiliki efektivitas sebesar 51 persen dapat mencegah infeksi Covid-19 pada anak berusia enam bulan hingga dua tahun, namun efektivitas tersebut menurun jadi 37 persen bila melibatkan anak berusia di atas dua tahun hingga lima tahun.
Di Amerika Serikat, anak berusia di bawah lima tahun merupakan satu-satunya kelompok yang belum dinyatakan layak untuk menerima vaksin Covid-19. Padahal, meski tidak tinggi, kasus kematian akibat Covid-19 juga terjadi pada anak. Di Amerika misalnya, Centers for Disease Control and Prevention menemukan ada 442 kasus kematian terkait Covid-19 pada kelompok anak berusia di bawah lima tahun sejak pandemi terjadi.
Meski panel FDA belum membuat keputusan terkait pemberian vaksin Covid-19 untuk anak di bawah usia lima tahun, pemerintah Amerika Serikat telah memesan jutaan dosis vaksin. Pemesanan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi jikalau FDA mengeluarkan izin darurat untuk pemberian vaksin pada anak balita.