REPUBLIKA.CO.ID, GYEONGJU -- Sebuah batu nisan palsu sengaja dibuat di Korea Selatan menyusul berita "kematian" Internet Explorer . Batu nisan itu dirancang dan dipesan oleh insinyur perangkat lunak Korea Selatan Jung Ki-young.
Untuk membuat batu nisan tu, Ki-young yang menghabiskan 330 dolar AS. Tertulis "Internet Explorer (17 Agustus 1995-15 Juni 2022) dan Dia adalah alat yang bagus untuk mengunduh peramban lain."
Batu nisan terletak di sebuah kafe yang dikelola oleh saudara laki-laki Jung di Gyeongju. Dalam waktu singkat, batu itu telah viral. Jung mengaku memiliki hubungan cinta-benci karena Explorer pernah mendominasi sebuah era.
"IE itu nyebelin, tapi ini hubungan cinta-benci karena Explorer pada masanya pernah mendominasi dan saya harus berterima kasih untuk itu. Kini saya bisa membuat lelucon kelas dunia. Saya menyesal dia sudah tiada, tapi tidak akan merindukannya. Waktunya pensiun, itu kematian yang baik," kata Jung, dikutip Reuters, Ahad (19/6/2022).