Ahad 19 Jun 2022 08:15 WIB

Batu Nisan Internet Explorer Viral di Korea Selatan

Microsoft mengumumkan telah menghentikan browser web Internet Explorer.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Internet Explorer (ilustrasi). Microsoft mengumumkan telah menghentikan browser web Internet Explorer.
Foto: Flickr
Internet Explorer (ilustrasi). Microsoft mengumumkan telah menghentikan browser web Internet Explorer.

REPUBLIKA.CO.ID, GYEONGJU -- Sebuah batu nisan palsu sengaja dibuat di Korea Selatan menyusul berita "kematian" Internet Explorer . Batu nisan itu dirancang dan dipesan oleh insinyur perangkat lunak Korea Selatan Jung Ki-young.

Untuk membuat batu nisan tu, Ki-young yang menghabiskan 330 dolar AS. Tertulis "Internet Explorer (17 Agustus 1995-15 Juni 2022) dan Dia adalah alat yang bagus untuk mengunduh peramban lain."

Baca Juga

Batu nisan terletak di sebuah kafe yang dikelola oleh saudara laki-laki Jung di Gyeongju. Dalam waktu singkat, batu itu telah viral. Jung mengaku memiliki hubungan cinta-benci karena Explorer pernah mendominasi sebuah era.

"IE itu nyebelin, tapi ini hubungan cinta-benci karena Explorer pada masanya pernah mendominasi dan saya harus berterima kasih untuk itu. Kini saya bisa membuat lelucon kelas dunia. Saya menyesal dia sudah tiada, tapi tidak akan merindukannya. Waktunya pensiun, itu kematian yang baik," kata Jung, dikutip Reuters, Ahad (19/6/2022).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement