Ahad 19 Jun 2022 16:33 WIB

ITB Gelar Pemilihan Duta Kampus untuk Pertama Kalinya

ITB menggelar pemilihan duta kampus untuk pertama kalinya pada tahun 2022.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Suasana kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB) tidak hanya membentuk mahasiswa yang secara intelektual mampu berdaya saing, namun juga mendidik mahasiswanya dari sisi pendidikan karakter.

Pembentukan karakter mahasiswa di ITB didukung dengan banyaknya aktivitas-aktivitas non-kurikuler seperti organisasi (Himpunan Mahasiswa Jurusan, Unit Kegiatan Mahasiswa, Paguyuban) kepanitiaan, dan bentuk aktivitas lain yang dapat mengembangkan potensi diri mahasiswa.

Oleh karena itu, Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB menggelar program unggulan terbaru yaitu Pemilihan Duta Kampus ITB (DKI). Program ini, pertama kalinya dibuat di lingkungan kampus ITB setelah berumur 102 tahun.

Program ini didesain untuk mencari mahasiswa yang mampu menjadi role model dan figure representatif terhadap profil dan karakter mahasiswa ITB secara umum.

“Program Pemilihan Duta Kampus ITB 2021 merupakan tonggak sejarah pertama di ITB dan dikonsepkan berbeda dengan kegiatan sejenis di institusi lain. Kami menyelenggarakan program ini bersama mitra industri ITB dengan program peminatan pada bidang tertentu sesuai dengan program kerjasama dengan mitra industri ITB," ujar Ketua Pelaksana Pemilihan Duta Kampus ITB, Sonny Rustiadi S.E., MBA., Ph.D, CBAP, Ahad (19/6).

Menurut Sonny, konsep ini juga menunjukkan nilai inklusivitas dan apresiasi ITB dalam menampung berbagai minat dan bakat mahasiswa yang beragam serta perkembangan kebutuhan terkini dari industri.

Sonny mengatakan, prestasi dan bakat mahasiswa merupakan aset penting bagi sebuah institusi. Hal tersebut merupakan pemicu adanya daya tarik kampus terhadap terhadap dunia luar khususnya masyarakat.

Oleh karena itu, perlu dibentuk program duta mahasiswa sebagai wakil atau teladan bagi seluruh mahasiswa serta penggerak kegiatan kemahasiswaan di ITB.

Duta Kampus ITB ini, kata dia, adalah mahasiswa/i terpilih dari hasil seleksi yang dilaksanakan oleh Direktorat Kemahasiswaan ITB bersama dengan Tim Ad-Hoc (TDD) dengan tujuan memilih putra-putri terbaik bangsa yang akan menjadi wajah mahasiswa/i ITB secara umum dan menggambarkan profil serta karakter mahasiswa yang direpresentasikan dengan istilah AIR yaitu Adaptif-Integritas-Rendah Hati.

Menurutnya, peran dan fungsi dari DKI adalah sebagai media promosi, rode model, serta wajah ITB dalam perannya secara internal maupun eksternal.

Para Duta ini nantinya melaksanakan perannya selama 1 tahun ke depan, namun sebelum pemilihan puncak semalam, peserta DKI pun melakukan karaktina dan diberikan pembekalan, baik dari pemateri internal ITB, alumni, dan juga mitra industri. 

“Penilaian DKI 2022 bukan hanya saat Uji Publik malam tadi (18/6/2022) saja, tetapi selama melakukan karantina, interaksi peserta pun dinilai," katanya.

Sonny menjelaskan, karantina dan penilaian dilakukan sejak hari Kamis (16 Juni 2022) hingga Uji Publik (18 Juni 2022) malam tadi. Finalis DKI 2022 mendapatkan banyak materi, mulai dari pengetahuan soal ITB dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB dan Direktorat Kemahasiswaan. Ada pula materi modeling, acting class, public speaking, fashion and beauty class dari para alumni yang sudah expert, serta materi dari Senat Akademi ITB.

 

Sementara menurut Direktur Direktorat Kemahasiswaan ITB, Dr G.Prasetyo Adhitama S.Sn MSn, pemilihan DKI merupakan bagian dari upaya memberikan ruang belajar (learning space) seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi dan membangun karakter. Para mahasiswa yang menjadi peserta akan menjadi komunikator sekaligus penggerak dalam upaya membangun atmosfir akademik yang berdasarkan nilai-nilai ITB.  

Pemilihan DKI ini, kata dia, dalam rangka meningkatkan peran mahasiswa dalam pelaksanaan misi ITB yaitu menghasilkan sumber daya insani yang unggul untuk menjadikan indonesia dan dunia yang lebih baik.

Ada sejumlah kategori pemilihan Duta Kampus yaitu Duta Digital Communication, Duta Sustainability, Duta Social Impact Enterprise, Duta Budaya dan WellBeing, Duta Wirausaha.

"Selain itu ada 2 kategori khusus yaitu Duta Afirmasi dan Duta Antarbangsa,” kata Prasetyo. 

Program Pemilihan Duta Kampus ITB merupakan program pertama dan satu-satunya di ITB dan berbeda dengan program di kampus lain dimana jamaknya Duta Kampus hanya dipilih 1 pasang mahasiswa dan mahasiswi.

Duta Kampus ITB nantinya akan menjadi representasi mahasiswa ITB, sekaligus sebagai Brand Ambassador program-program yang ada di ITB serta akan memegang jabatan minat duta yang bekerja sama dengan pihak mitra industri.

Duta Kampus ITB pun menjadi penggerak atas beberapa kampanye yang menjadi perhatian khusus bagi ITB. Seperti kampanye anti narkoba, anti bullying, intoleransi, kekerasan seksual, dan juga branding mitra industri dengan ITB.

Berikut nama-nama mahasiswa yang berhasil terpilih menjadi Duta Kampus ITB dari setiap kategori :  

•    Duta Digital Communication bersama Bank Mandiri: Petra Hizkia Hendrajaya dan Christy Emerald Hana Pamela

•    Duta Wirausaha bersama Business Initiative Movement: Farahrani Salsabila Chandradewi dan I Putu Ferry Wistika

•    Duta Sustainability bersama P&G Indonesia: Zahrah Faridathul Athifah dan Raja Parmonang Manurung

•    Duta Social Impact Enterprise bersama Ruangguru: Muhammad Farhan Adam dan Reswara Trista Aulia C

•    Duta Budaya dan Well-Being bersama Nenilai: Angela Sunaryo dan Yohanes Adrian Biku Pia

•    Duta Afirmasi Lisa Natalia BR Ginting

•    Duta Antarbangsa Faizureen Natasha B M I F.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement