Senin 20 Jun 2022 12:15 WIB

Gabus Pucung, Kuliner Betawi yang Susah Dicari Kini Ada di Sultan Hotel & Residence

The Sultan Hotel & Residence hadirkan kuliner autentik Betawi hingga 23 Juni.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Gabus pucung, salah satu makanan khas Betawi yang dihadirkan di program A Week in Batavia di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
Foto: Reoyvkuja.Umi Nur Fadhilah
Gabus pucung, salah satu makanan khas Betawi yang dihadirkan di program A Week in Batavia di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Executive sous chef di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Eric Kusnadi, mengatakan bahwa kuliner khas Betawi, gabus pucung terancam punah. Hal itu lantaran makanan itu disebut kurang populer di masyarakat.

"Gabus pucung mulai terancam punah, mulai susah nyarinya," kata Eric dalam acara upacara pembukaan promo kuliner Betawi "A Week in Batavia" di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, dikutip Senin (20/6/2022).

Baca Juga

Jika dibandingkan dengan soto betawi, Eric mengatakan bahan-bahan gabus pucung lebih sulit ditemukan, terutama ikan gabusnya. Karena itu, kuliner ini kurang populer.

Padahal, menurut Eric, gabus pucung tak sulit untuk dimasak. Eric biasanya memarinasi ikan gabus menggunakan garam, merica, perasan air lemon, kunyit, dan bawang putih sekitar 15 menit.

Eric mengatakan pemberian lemon bertujuan menghilangkan bau amis ikan. Namun, dia menyarankan untuk memberikan lemon sedikit saja.

Setelah itu, ikan gabus digoreng setengah matang. Hal ini bertujuan agar daging ikan tidak hancur saat direbus bersama bumbu.

Eric mengatakan menu gabus pucung hampir mirip dengan rawon. Menurutnya, ikan gabus bisa diganti ikan lain, meskipun rawan hancur saat dimasak bersama bumbu.

"Bisa diganti ikan lain, tapi gabus ini karena banyak serat dan lemak, tadi (setelah matang) kelihatan seperti daging. Ikan tertentu rawan hancur," ujar Eric.

Menjelang ulang tahun Jakarta, The Sultan Hotel & Residence Jakarta menyiapkan promo dengan menu-menu spesial bertemakan Betawi. Promo kuliner Betawi tersebut diberi tajuk "A Week in Batavia" dan berlangsung pada 16 sampai 23 Juni 2022.

The Sultan Hotel & Residence Jakarta juga menggandeng Pemerintah Propinsi DKI Jakarta untuk mendukung program ini. Ada sekitar 30 menu yang akan disajikan bersama dengan UMKM makanan khas Betawi dan kerajinan tangan binaan dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta untuk mendukung para pelaku usaha dan juga mempromosikan kebudayaan Betawi kepada para tamu hotel dan khalayak umum lain.

"Menu-menu Betawi ini akan kami rotasi setiap harinya di Lagoon Cafe, jadi tamu tidak bosan. Kami siapkan sekitar 30 menu dari hidangan pembuka sampai hidangan penutup," kata VP Operations The Sultan Hotel & Residence Jakarta, I Nyoman Sarya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement