REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Twitter dilaporkan sedang mengerjakan fitur baru bernama Twitter Notes yang memungkinkan pengguna mengunggah konten panjang. Saat ini, pengguna hanya bisa mengunggah cuitan dengan maksimal 280 karakter di platform.
Nantinya pengguna dapat membuat artikel menggunakan format berbeda dan dapat di-tweet serta dibagikan setelah dipublikasikan. Saat ini, fitur tersebut sedang diuji oleh sekelompok pengguna tertentu. Setelah uji coba selesai, perusahaan akan segera meluncurkannya.
Fitur terbaru Twitter mendapat perhatian dari sejumlah peneliti aplikasi seperti Jane Manchun Wong. Sebelumnya, dia melihat fitur itu dalam pengembangan yang disebut Twitter Article. Sementara peneliti lain juga mengungkapkan fitur baru ini lewat cuitannya. “Twitter melahirkan karya seni baru untuk Notes,” kata peneliti aplikasi Nima Owji dalam cuitannya, dikutip Business Insider, Rabu (22/6/2022).
Saat ini, pengguna Twitter harus menulis konten panjang dalam bentuk utas yang terputus. Kondisi itu mungkin akan mengganggu orang untuk membacanya. Selain menulis utas Twitter, pengguna juga menulis konten berdurasi panjang di aplikasi lain dengan membuat file pdf atau jpg lalu mengambil tangkapan layar baru mengunggahnya di Twitter.
Twitter Notes akan menyelamatkan kedua masalah tersebut dengan memungkinkan pengguna untuk menulis artikel panjang secara langsung di platform itu sendiri. Notes akan memiliki tautannya sendiri dan dapat di-tweet, di-retweet, dikirim dalam DM, disukai, dan di-bookmark.
Saat memublikasikan Twitter Notes, pengguna dapat mencentang atau menghapus centang pada kotak untuk men-tweet artikel secara otomatis ke umpan, Twitter Circle, atau Komunitas. Selain itu, mereka juga dapat menyalin URL artikel untuk dibagikan di tempat lain, seperti di situs web lain atau email.