REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sekolah Islam Terpadu (SIT) Auliya Bintaro kembali merayakan graduation day setelah hampir dua tahun tidak merayakannya. Namun, kali ini Auliya merayakan graduation day seluruh siswa-siswinya dengan penuh kemeriahan bahkan spektakuler.
Sehari penuh, Auliya Graduation Day diselenggarakan secara meriah di Royal Ballroom The Spring Club Gading Serpong. Dimulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) di pagi hingga siang hari, yang kemudian dilanjutkan dengan wisuda siswa siswi SMP dan SMA pada sore hari hingga berakhir pada malam hari.
Customer Team Leader Muhammad Taslim menyatakan ada 1.314 tamu undangan yang hadir, total dari seluruh wisuda dan kedua orang tua. "Harapannya dengan digelarnya acara ini, akan semakin meningkatkan brand image SIT Auliya sebagai sekolah berkualitas dan terfavorit di Tangerang Selatan,” ujar dia.
Baginya perbedaan yang sangat siginifikan daripada graduation tahun sebelumnya. Salah satunya adalah acara yang diselenggarakan secara meriah dan pastinya akan menghadirkan "sweet memories" dalam benak siswa dan orang tua.
Taslim menyebut karena digelar usai pandemi, meskipun pelaksanaannya dilakukan secara meriah dan mengundang ribuan tamu, Sekolah Islam Terpadu Auliya tetap memberlakukan protokol kesehatan. Dengan membatasi jumlah orang yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Setiap anak hanya ada dua orang tua yang boleh mewakili,” ujar Taslim.
Mengusung tema Aku Bangga Menjadi Bangsa Indonesia, TK Auliya yang melaksanakan wisuda pada kloter pertama ini menampilkan berbagai pertunjukan yang unik dan menggemaskan. Menjadi penampilan utamanya adalah Tarian Medley Kolosal.
Kepala TK Auliya Infra Megawaty menjelaskan bahwa tarian tersebut dibawakan sendiri oleh para siswa. Dengan waktu persiapan yang pendek, siswa menampilkan tarian itu dengan maksimal. “Hanya sekitar satu dua bulan saja mereka latihan, karena siswa TK memang pembawaannya lucu, jadi ada salah-salah dikit tidak apa-apa,” Kata Infra.
Sementara itu, Kepala SD Auliya Hervin Kusbernadi menjelaskan jika pada wisuda kali ini benar-benar dipersiapkan secara mandiri oleh wisudawan tanpa melibatkan angkatan lain. Tentunya hal ini membawa nuansa tersendiri bagi siswa.
Mengusung sekolah berbasis agama Islam, Hervin menyampaikan bahwa ada salah satu murid berprestasi yang lulus kali ini. Dengan predikat hafal tiga juz, diharapkan murid ini bisa menjadi salah satu inspirasi bagi siswa lainnya.