REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Ada beragam cara pengabdian dosen IPB University dalam Program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam). Tiga dosen Sekolah Vokasi IPB University melakukannya dalam bentuk pelatihan pembukuan digital bagi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Mereka adalah Ratih Pratiwi SE MAk, Uding Sastrawan SP MSi, dan Agus Cahyana SEAk MM CA.
Pelatihan dengan aplikasi bernama Accurate Lite ini dilakukan secara hybrid learning kepada siswa-siswi kelas XI jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga, SMK Negeri 1 Garut, Tarogong Kidul, Provinsi Jawa Barat, Jumat (24/6). Kegiatan itu turut dihadiri oleh Nunik Prihatin SPd selaku ketua Kompetensi Keahlian Akuntansi; dan Hani Ariani MPd selaku wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan para guru.
Ratih Pratiwi SE MAk Dosen Program Studi (Prodi) Akuntansi, Sekolah Vokasi IPB University mengatakan, pelatihan ini dapat memberikan pemahaman dan kemampuan teknis mengoperasikan aplikasi akuntansi berbasis android dengan baik. Siswa juga dapat mengolah data transaksi-transaksi dan menyajikan laporan keuangan suatu bisnis.
“Aplikasi ini dapat digunakan untuk pembukuan pada usaha koperasi siswa dimulai dari tahapan pembuatan database, input data pemasok, pelanggan dan persediaan, input transaksi pembelian dan penjualan, input beban, serta penyajian laporan keuangan,” ujar Ratih Pratiwi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (27/6).
Perkembangan informasi dan teknologi saat ini sudah semakin pesat, sektor keuangan merupakan salah satu sektor industri yang mengalami perkembangan tersebut. Dosen Prodi Manajemen Agribisnis, Sekolah Vokasi IPB University, Uding Sastrawan SP MSi menuturkan, pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan, memberi pemahaman dan melatih siswa tentang penggunaan aplikasi Accurate Lite.
Accurate Lite merupakan aplikasi akuntansi berbasis cloud yang bisa digunakan secara mobile, kapan dan di mana saja, selama ada jaringan internet terkait pembukuan dari transaksi-transaksi suatu usaha. “Kondisi saat ini merupakan era new digital economic. Ditandai adanya mobile technology, akses internet tak terbatas dan kehadiran teknologi cloud yang dapat digunakan dan sangat mendukung dalam proses aktivitas ekonomi digital. Maka perlu kiranya untuk para siswa SMK Negeri 1 Garut dibekali kemampuan teknis ini agar siap memasuki dunia kerja,” tutur Uding Sastrawan.
Sementara itu, Agus Cahyana SEAk MM CA yang juga dosen Prodi Akuntansi, Sekolah Vokasi IPB University mengatakan, konsep pencatatan akuntansi pada Accurate Lite sudah menerapkan dan sesuai dengan proses transaksi yang terjadi pada suatu entitas bisnis dan perlakuan akuntansi telah sesuai dengan standar akuntansi.
“Siswa-siswi peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Selain karena aplikasinya bisa dioperasikan pada gadget masing-masing juga secara teori akuntansi mereka sudah mengenalnya,” pungkasnya.