Rabu 29 Jun 2022 19:49 WIB

Penambang Temukan Mumi Bayi Mammoth Berusia 30.000 Tahun

Mammoth ditemukan dalam keadaan hampir utuh.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
 Penambang menemukan mumi bayi mammoth berbulu di Yukon, Kanada.
Foto: pemerintah Yukon, via fox news
Penambang menemukan mumi bayi mammoth berbulu di Yukon, Kanada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penambang menemukan mumi bayi mammoth berbulu di Yukon, Kanada. Pihak berwenang menggembar-gemborkan penemuan ini sebagai temuan yang "paling lengkap" dari jenisnya. Ini adalah mumi mammoth berbulu yang baru lahir yang berusia lebih dari 30.000 tahun.

Menurut pemerintah Yukon, para penambang menemukan mumi mammoth ini pada 21 Juni di ladang emas Klondike di Wilayah Tradisional Trondek Hwichin. Bayi mammoth itu diberi nama "Nun cho ga" dalam bahasa Hän, yang berarti bayi hewan besar.

Baca Juga

Dilansir dari Fox News, mammoth yang baru ditemukan ini berukuran hampir sama dengan Lyuba, bayi mammoth berbulu berusia 42.000 tahun yang ditemukan di Siberia pada 2007.

"Ahli geologi dari Yukon Geological Survey dan University of Calgary yang menemukan mammoth beku di lokasi menunjukkan bahwa Nun cho ga mati dan membeku di lapisan es selama zaman es, berusia lebih dari 30.000 tahun," kata pemerintah Yukon. 

“Peninggalan zaman es yang menakjubkan ini memberikan gambaran yang sangat rinci tentang masa ketika Nun cho ga menjelajahi Yukon bersama kuda liar, singa gua, dan bison stepa raksasa,” tambahnya. 

Menurut pemerintah, penambang di Eureka Creek menemukan mammoth saat menggali lapisan es. Penemuan itu "menandai mumi mammoth wol pertama yang hampir utuh dan terawetkan dengan baik yang ditemukan di Amerika Utara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement