Kamis 30 Jun 2022 13:49 WIB

Firefox Kini Bisa Blokir Pelacak dengan Satu Trik Sederhana

Mozilla mengeklaim browsernya sebagai yang paling aman di dunia.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Mozilla Firefox
Foto: Ubergizmo
Mozilla Firefox

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mozilla meluncurkan Firefox versi 102 yang  memiliki kemampuan untuk mencegah situs website melacak Anda. Seperti dikutip dari laman Tech Radar, Kamis (30/6/2022), Anda dapat memperbarui Firefox dengan membuka menu browser dan menemukan tentang Firefox untuk mulai memperbarui.

Untuk mebgaktifkan fitur anti-pelacakan, Anda harus membuka tab privasi dan keamanan di pengaturan Firefox. Di bawah perlindungan pelacakan yang disempurnakan, ubah tingkat keamanan dari standar ke ketat dan Anda siap melakukannya.

Baca Juga

Firefox menampilkan pemberitahuan yang mengatakan bahwa menjelajah di bawah standar ketat dapat menyebabkan beberapa situs web tidak berfungsi dengan benar. Jika ini terjadi, Anda harus kembali ke tingkat keamanan standar. Ini penting untuk menunjukkan bahwa fitur anti-pelacakan tidak berfungsi di jendela pribadi, tetapi dapat diaktifkan.

 

Di jendela pribadi Friefox, masukkan "about:config" ke bar alamat lalu ketik "strip" di bar pencarian baru. Setel "privacy.query_stripping.enabled.pbmode" dari false ke true.

 

photo
Trik memblokir pelacakan di Firefox - (techradar)

 

 

Mozilla juga menambahkan kemampuan umtuk menonaktifkan panel unduhan agar tidak terbuka secara otomatis setiap kali Anda mulai mengunduh.

 

Mozilla mengeklaim browsernya sebagai yang paling aman di dunia. Meskipun ini mungkin dianggap hiperbola, pengembang secara konsisten meluncurkan fitur keamanan baru ke Firefox. Misalnya, menjadikan perlindungan cookie total sebagai pengaturan default dan menerapkan membersihkan cookie yang lebih luas untuk menghapus pelacak pihak ketiga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement