Ahad 03 Jul 2022 06:50 WIB

Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, BRI Institute Tawarkan Beasiswa

Ujian saringan masuk digelar pada akhir Juli 2022 dan akhir Agustus 2022.

Rektor Cyber University Dr Gunawan.
Foto: Dok BRI Institute
Rektor Cyber University Dr Gunawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – BRI Institute, yang dalam proses perubahan menjadi Cyber University, siap menerima calon mahasiswa baru. Salah satunya dengan pola beasiswa penuh dengan kuota tertentu.

“Saat ini Cyber University sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru, dan menawarkan beasiswa  dengan kuota tertentu untuk mendapatkan beasiswa tersebut,” kata Rektor Cyber University Dr Gunawan, melalui rilis,  Jumat  (1/7/2022).

Rektor menambahkan, prosedur untuk mendapatkan beasiswa tersebut adalah calon mahasiswa mendaftar lewat online, kemudian mengikuti ujian saringan secara online. Jika lolos dalam ujian saringan (tahap pertama), maka calon mahasiswa itu akan mengikuti tahap kedua, yakni wawancara, baik secara offline maupun online. 

“Jika dua tahapan tersebut dia berhasil  lolos, maka dia tinggal  melakukan daftar ulang untuk meraih beasiswa kuliah 100 persen di Cyber University,” katanya.

Rektor mengungkapkan, ujian masuk untuk mendapatkan beasiswa kuliah di  Cyber Univerity  terdiri dari dua gelombang. Gelombang pertama digelar pada akhir Juli 2022. Sedangkan gelombang kedua digelar pada akhir Agustus 2022.

“Kami mengajak generasi muda, kaum milenial, ayo manfaatkan kesempatan baik ini. Segeralah mendaftar ke Cyber University, dan raihlah beasiswa kuliah 100 persen di salah satu univeritas swasta terbaik di ibukota Jakarta,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement