Senin 04 Jul 2022 20:39 WIB

Kuku Pucat Bisa Jadi Pertanda Dua Penyakit Ini

Perubahan pada warna kuku dapat menjadi pertanda penyakit.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kuku (Ilustrasi). Dominasi warna putih pada kuku dengan tepian berwarna lebih gelap bisa mengindikasikan adanya masalah hati, seperti hepatitis.
Foto: Boldsky
Kuku (Ilustrasi). Dominasi warna putih pada kuku dengan tepian berwarna lebih gelap bisa mengindikasikan adanya masalah hati, seperti hepatitis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tubuh manusia kerap memunculkan sejumlah pertanda bila sedang bergelut dengan penyakit yang mengganggu. Salah satu contoh dari pertanda tersebut ialah perubahan pada warna kuku.

Perubahan warna kuku bisa berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari defisiensi vitamin hingga kondisi yang lebih serius. Perubahan warna kuku menjadi pucat atau putih, misalnya, bisa menjadi pertanda adanya kondisi gagal jantung dan penyakit hati.

Baca Juga

Beberapa ahli mengimbau agar orang-orang tidak menyepelekan perubahan warna kuku menjadi pucat atau putih. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut seputar kuku berwarna pucat dan putih, seperti dikutip dari laman Mirror, Senin (4/7/2022).

Kuku pucat

Warna pucat pada kuku bisa disebabkan banyak hal, di mana salah satunya penuaan. Menurut sebuah survei pada lansia berusia di atas 60 tahun, misalnya, hampir tiga dari empat orang memiliki kuku berwarna pucat.

Di samping berkaitan dengan penuaan, warna kuku yang pucat juga bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan serius. Mengacu pada WebMD, kuku yang tampak sangat pucat terkadang merupakan tanda dari masalah kesehatan seperti gagal jantung kongestif, malnutrisi, penyakit hati, anemia.

Kuku putih

Dominasi warna putih pada kuku dengan tepian berwarna lebih gelap bisa mengindikasikan adanya masalah hati, seperti hepatitis. Kuku yang seluruh bagiannya berwarna putih juga kerap ditemukan pada kasus-kasus masalah ginjal, di mana defisiensi protein terjadi di dalam tubuh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement