Selasa 05 Jul 2022 17:09 WIB

Tingkat Adab Digital Masyarakat Indonesia pada 2021 Terburuk di Asia Tenggara

Tingkat keadaban digital masyarakat Indonesia dinilai terburuk di Asia Tenggara.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agung Sasongko
Media Sosial
Foto: Youtube
Media Sosial

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Tingkat keadaban digital masyarakat Indonesia dinilai terburuk di Asia Tenggara. Hal tersebut adalah hasil survei yang dilakukan Microsoft bertajuk Digital Civility Index (DCI) pada tahun 2021.

Deputi Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang PMK Didik Suhardi dalam rapat penguatan diseminasi media Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) mengatakan 47 persen media digital digunakan untuk hoaks dan penipuan, 27 persen untuk ujaran kebencian, dan 13 persen untuk diskriminasi.

Baca Juga

"Sangat memprihatinkan. Data menyebut 47 persen media digital digunakan untuk hoax dan penipuan, 27 persen untuk ujaran kebencian, dan 13 persen digunakan untuk diskriminasi," kata Didik dikutip dari keterangan resmi, Selasa (5/7/2022).

Karena itu, Kemenko PMK mendorong penguatan nilai-nilai revolusi mental melalui media sosial (medsos). Dalam rapat penguatan diseminasi media bersama inisiator aplikasi media sosial Symbolic.id Sabrang Mowo Damar Panuluh penting untuk memperbaiki adab masyarakat digital.

"Untuk itu, hari ini kita akan berbincang dengan Mas Sabrang untuk mencari peluang memanfaatkan sebuah platform sebagai cara untuk meningkatkan nilai keberadaban media kita," kata Didik.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement