Rabu 06 Jul 2022 09:28 WIB

7 Alasan Sebagian Orang Belum Pernah Terkena Covid-19

Sementara itu, sebagian orang lainnya malah ada yang kena Covid-19 berulang.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Tes PCR Covid-19. Sebagian orang masih ada yang belum pernah kena Covid-19 saat sebagian lainnya ada yang terinfeksi lebih dari sekali.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Tes PCR Covid-19. Sebagian orang masih ada yang belum pernah kena Covid-19 saat sebagian lainnya ada yang terinfeksi lebih dari sekali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama pandemi berlangsung, sudah ada cukup banyak orang yang terkena Covid-19. Sebagian orang bahkan terinfeksi lebih dari satu kali. Namun, ada pula yang belum pernah mengalaminya hingga saat ini.

"Ada populasi yang mengatakan bahwa mereka tidak pernah terkena Covid-19 dan ada orang-orang kurang beruntung yang mengalami (Covid-19) beberapa kali," ungkap dosen ilmu biomedis dari Birmingham City University, Dr Tara Hurst, seperti dilansir Express, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga

Menurut Dr Hurst, ada tujuh kemungkinan yang membuat orang-orang tidak pernah terkena Covid-19. Berikut ini penjelasannya.

 

Sudah terkena Covid-19 tapi tidak sadar

Sebagian orang yang merasa tak pernah terkena Covid-19 mungkin sebenarnya sudah pernah terkena namun tak menyadarinya. Hal ini bisa terjadi bila mereka tak mengalami gejala saat terkena Covid-19. Menurut studi, sekitar 45 persen orang yang terbukti positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala.

"Sekitar 45-90 persen orang yang berpikir mereka tak pernah terkena sebenarnya pernah, tetapi asimtomatis (tanpa gejala)," ungkap Dr Hurst.

 

Merasa hanya terkena flu

Sebagian orang juga mungkin sudah terkena Covid-19, namun mengira bahwa mereka hanya terkena flu atau pilek. Seperti diketahui, sebagian orang yang terkena Covid-19 hanya menunjukkan gejala ringan, seperti hidung beringus atau batuk layaknya pilek.

 

photo
Sudah divaksinasi, orang masih bisa kena Covid-19. - (Republika)

 

Tidak pernah tes Covid-19

Tes Covid-19 diperlukan untuk memastikan apakah seseorang terkena Covid-19 atau tidak. Akan tetapi, tak semua orang bisa mengakses tes ini sehingga meskipun mereka terkena Covid-19, diagnosis tak bisa ditegakkan tanpa adanya tes.

 

Berbeda secara genetik

Sekelompok kecil orang mungkin memiliki keistimewaan pada genetik mereka. Mereka mungkin pernah terpapar virus, namun virus tersebut tak memberikan dampak pada sel-sel tubuh mereka.

"Orang-orang ini tentu sangat langka, dan ada sesuatu pada tubuh mereka yang membuat mereka bisa terpapar virus namun sel-sel mereka tak terdampak, yang artinya mereka tak terkena Covid-19," ujar Dr Hurst.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement