REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembang properti China Evergrande Grup semakin mantap memasuki bisnis otomotif. Evergrande New Energy Vehicle Group China mengatakan pada Selasa (5/7/2022) bahwa pihaknya akan mulai menerima pra-pemesanan untuk model pertamanya.
Ini adalah sebuah tonggak penting bagi unit pengembang properti China Evergrande group. Dimulainya pemesanan di muka untuk kendaraan sport datang setelah Ketua Evergrande Hui Ka Yan berjanji dalam waktu 10 tahun untuk mengalihkan bisnis utama grup dari real estate ke usaha mobil.
Model kendaraan listrik yang dimaksud adalah Hengchi 5. Pemesanan di muka, yang tidak mengikat, akan dimulai pada Rabu (6/7/2022). Produksi massal Hengchi 5 telah ditunda hingga kuartal ketiga mulai Juni, menurut pernyataan eksekutif perusahaan baru-baru ini.
Evergrande telah terhuyung-huyung di bawah kewajiban senilai lebih dari 300 miliar dolar AS. Evergrande New Energy Vehicle mengatakan pihaknya bertujuan untuk membuat 1 juta kendaraan per tahun pada tahun 2025.
Evergrande sedang mengerjakan rencana restrukturisasi utang. Lengan kendaraan listriknya telah berjuang untuk mengamankan investasi eksternal dan telah bernegosiasi dengan calon pembeli untuk beberapa asetnya. Saham unit telah ditangguhkan dari perdagangan sejak April, menunggu publikasi hasil tahunan yang diaudit untuk tahun keuangan 2021.