Rabu 06 Jul 2022 19:12 WIB

Dosen Pulang Kampung IPB Beri Pelatihan Budidaya Tanaman Pekarangan di Sumbar

Kegiatan ini memberi pelatihan bagi warga soal budidaya tanaman pekarangan

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University menggencarkan program bertajuk dosen pulang kampung (dospulkam). Kegiatan ini untuk memberikan keterampilan kepada warga agar khususnya teknik budidaya tanaman pekarangan
Foto: istimewa
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University menggencarkan program bertajuk dosen pulang kampung (dospulkam). Kegiatan ini untuk memberikan keterampilan kepada warga agar khususnya teknik budidaya tanaman pekarangan

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University menggencarkan program bertajuk dosen pulang kampung (dospulkam). Kegiatan ini untuk memberikan keterampilan kepada warga agar khususnya teknik budidaya tanaman pekarangan

Dospulkan dilaksanakan di lokasi mitra yaitu di kecamatan kecamatan Sungai Pua dan Banu Hampu Kabupaten Agam Sumatera barat, pada tanggal 26 Juni hingga 1 Juli 2022. '' Dospulkam kali ini diikuti oleh 29 orang peserta, berasal dari kelompok wanita tani dan kelompok tani di kedua kecamatan tersebut,'' ujar Dosen Vokasi IPB Aidil Azhar dalam keterangan persnya, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga

Tim pelaksana dospulkam dari sekolah vokasi IPB terdiri dari dua orang dosen yakni Lili Dahliani Aidil Azhar, seorang asisten dosen Mertya Anugrah, dan seorang teknisi budidaya tanaman pekarangan Dedi Junaedi. Selain itu empat orang mahasiswa dari himpunan mahasiswa vokasi pertanian (Himavoperta). Di mana kegiatan Dospulkam kali ini atas fasilitas dan dukungan dari Zulhendrif Bandaro Labiah anggota DPRD Kabupaten Agam dan dibuka secara resmi oleh Wali Nagari Kubang Putiah Magdavera.

Pelaksanaannya kata Aidil meliputi fact finding di lapangan, pretest-postest, penyampaian teori dan praktik serta pendampingan pasca pelaksanaan. Di mana Fact finding dilaksanakan untuk mengetahui minat peserta terhadap budidaya tanaman pertanian, pretest dan post test dilakukan untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan dospulkam untuk pemahaman dan keterampilan dari peserta.

Pendampingan terang Aidil, dilakukan selain untuk memonitor pemeliharaan yang dilakukan peserta pasca bimbingan teknis juga untuk memberikan solusi jika peserta mengalami masalah. Khususnya terkait dengan pemeliharaan tanaman yang dibudidayakan dengan sistem garden tower.

Wali Nagari Kubang Putiah mengatakan, pelaksanaan bimbingan teknis “garden tower pilihan teknik budidaya tanaman perkarangan” yang diikuti oleh ini seperti gayung bersambut. Hal ini ditunjukkan dengan antusias peserta dalam pelaksanaan praktik serta dukungan dari kepala jorong koto baru dan jajarannya.

Sesuai dengan alat dan bahan yang disiapkan, para peserta melakukan penanaman dan membawa hasil karya penanamannya ke rumah masing-masing untuk dipelihara.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement