REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thor: Love and Thunder sedang tayang di bioskop. Merayakan penayangan film, deretan seniman Indonesia menghadirkan karya dan program kolaborasi kreatif yang terinspirasi dari kisah Thor: Love and Thunder.
Salah satunya adalah kolaborasi Disney Indonesia bersama Jakarta Xperience Board (JXB) dalam karya #MuralJakartaHajatan. Mural dihadirkan di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, di samping Stasiun Sudirman, menggabungkan karakter film Thor dengan unsur-unsur khas DKI Jakarta.
Selain dalam rangka merayakan HUT Jakarta ke-495, kolaborasi juga menjadi wujud dukungan kepada para seniman untuk berpartisipasi mempercantik Jakarta. Dua seniman yang menggarap mural autentik itu adalah Ismanto Wahyudi dan Nano Warsono.
Ismanto melukiskan Asgard, dengan elemen penting seperti kapal Thor, jembatan bifrost, dan pemandangan Asgard yang indah. Hal yang unik dari karya Ismanto Wahyudi adalah tempat-tempat ikonik khas Jakarta, seperti Tugu Monas dan Tugu Selamat Datang.
Sementara itu, Nano menggambarkan salah satu momen ikonik saat Thor bersama Mighty Thor bertempur melawan Gorr the God Butcher. Hal unik yang berunsur Jakarta juga terdapat di dalam karya Nano, yaitu terdapat ikon tradisi masyarakat Jakarta, ondel-ondel.
Kedua mural berukuran besar itu menerapkan teknologi khusus, yakni augmented reality (AR). Apabila mural disorot lewat gawai melalui aplikasi dari Kita Art Friends, gambarnya akan mengalami perubahan-perubahan seperti kapal yang bergerak dan kemunculan ikon tertentu.
Karya lain adalah palu ajaib Mjolnir yang dibuat dari daur ulang sampah plastik. Kreasi dari eCollabo8 ini memakai 20 kilogram sampah plastik di pesisir pantai Bali, serta memakai komponen-komponen bahan jaring ikan dan kayu daur ulang. Kotak wadah replika Mjolnir memiliki ukiran yang terinspirasi dari ukiran kayu Bali.
"Dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, kami berharap para penggemar dapat melihat bahwa sampah bisa menjadi sesuatu yang luar biasa dan dapat menginspirasi masyarakat agar lebih ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Kevin Groeiz dari eCollabo8.
Karya palu Thor dari eCollabo8 dapat dinikmati penggemar Marvel di "Thor: Love and Thunder Exhibition" di Mal Taman Anggrek, Jakarta, mulai 1 Juli hingga 1 Agustus 2022. Pada pameran itu, ada pula lukisan pasir tentang perjalanan Thor karya Vina Candrawati.
Vina terinspirasi menampilkan petualangan unik Thor dengan segala jatuh bangun dan pencarian jati dirinya. "Kisah Thor banyak memberikan pelajaran moral seperti pentingnya keluarga dan mencari siapa diri kita sebenarnya," ungkap Vina.
Pada pameran yang sama, ditampilkan pula kapal yang dipakai Thor dalam film, namun menggunakan bahan dasar bambu. Seni instalasi itu merupakan kolaborasi Kita Art Friends dengan Teguh Paino, seniman bambu asal Kulonprogo, Yogyakarta.