REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Klinik Pendidikan MIPA sukses menggelar kompetisi Matematika tingkat dunia bertajuk “Indonesia International Mathematics Competition (IIMC) 2022”. Meski masih dalam masa pandemi Covid-19, namun hal ini tidak menyurutkan semangat para pelajar Indonesia untuk berkontribusi dan berkompetisi dengan ratusan pelajar lainnya dari berbagai negara.
Project Manager IIMC 2022, Narendra Prasidya Wishnu, mengatakan sebanyak 52 pelajar tingkat SD hingga SMP asal Indonesia turut serta bersaing dan mengadu kemampuannya dengan 588 pelajar dari 31 negara dan 5 benua untuk menjawab soal matematika berkualitas tinggi.
Tak hanya rutin mengikuti kompetisi, Indonesia melalui Klinik Pendidikan MIPA (KPM) juga beberapa kali dipercaya untuk menjadi tuan rumah kompetisi matematika paling bergengsi di dunia. “Setiap tahunnya, KPM selalu memberikan kesan yang berbeda dalam penyelenggaraan IIMC. Tahun ini, IIMC diselenggarakan dengan konsep hybridatau diselenggarakan secara online dan offline. Meski konsep ini baru pertama kali dilakukan, namun alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan IIMC dapat berjalan dengan lancar,” ucap Naren, dalam siaran persnya.
Rasa bangga seolah tak ada hentinya. Sebab selain dipercaya untuk menjadi tuan rumah penyelenggara IIMC, para pelajar Indonesia juga berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan membawa emas, perunggu, dan tropi.
Rasa senang dan bangga ini pun turut dirasakan oleh para peserta IIMC. Ditemui di Bumi Gumati Convention Resort, Sukaraja, Bogor, salah seorang peserta, yakni Andi Muhammad Ahza mengungkapkan rasa senang dan bangganya karena bisa mengikuti IIMC 2022.
“Aku senang sekali dan merasa terhormat karena dari ratusan orang lainnya, aku bisa terpilih untuk mengikuti IIMC tahun ini,” ujar Ahza.
Hal serupa turut dirasakan Danish Ahmad Satria yang merasa tertantang dengan soal-soal di ajang IIMC. “Kesan selama mengikuti IIMC ini pastinya sangat seru dan saya merasa tertantang dengan soal-soal yang diberikan. Saya juga senang karena bisa bertemu dengan teman-teman baru,” ujar Danish.
Setelah sukses dengan sejumlah rangkaian kegiatan, IIMC ditutup dengan kemeriahan Closing Ceremony yang disiarkan langsung melalui Channel Youtube KPM Seikhlasnya, pada Rabu (6/7/2022).
Kabar menariknya, Klinik Pendidikan MIPA (KPM) akan kembali ditunjuk untuk mewakili Indonesia sebagai host and organizer IIMC 2023 dan acara ini nantinya akan diadakan secara offline dengan dihadiri oleh ratusan peserta dari puluhan negara.