Ahad 10 Jul 2022 00:47 WIB

Dinosaurus Gargoyle Argentina, Petunjuk Evolusi Hewan Purba

Fosil dinosaurus berkepala besar mirip makhluk mitos gargoyle ditemukan di Argentina

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Fosil dinosaurus berkepala besar mirip makhluk mitos gargoyle ditemukan di Argentina. Ilustrasi.
Foto: reuters
Fosil dinosaurus berkepala besar mirip makhluk mitos gargoyle ditemukan di Argentina. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Fosil dinosaurus berkepala besar ditemukan di Argentina. Bentuknya mengingatkan pada makhluk mitos di Eropa yakni gargoyle. Dinosaurus gargoyle ini diberi nama Meraxez gigas, terinspirasi dari novel berseri Song of Ice and Fire.

Fosilnya merupakan salah satu tengkorak terlengkap dari dinosaurus karnivora. Dikutip dari Reuters pada Sabtu (9/7/2022), Meraxes ditemukan di Patagonia bagian utara. Dia berasal dari Zaman Kapur Akhir (cretaceous) sekitar 90 miliar tahun yang lalu. Ketika hidup, diperkirakan tingginya mencapai 11-12 meter dan bobotnya empat ton.

Baca Juga

Dinosaurus pemakan daging termasuk dalam kelompok teropoda. Meraxes termasuk carcharodontosaurus, subkelompok teropoda. Tengkorak Meraxes yang ditemukan di Patagonia berukuran 127 sentimeter. Ia memiliki rahang yang kuat, dihiasi gigi taring 15 sentimeter dan cakar yang besar khas teropoda.

Meski badannya besar, tangannya hanya berukuran 60 sentimenter. "Itu adalah ukuran yang sangat pendek," kata paleontolog dari University of Minnesota, Pete Makovicky, yang juga salah seorang penulis studi Meraxes.

Tyrannosaurus, juga subkelompok teropoda, juga memiliki tangan yang pendek. Berdasarkan perbandingan dengan fosil carcharodontosaurus lainnya, yang tidak lengkap, Meraxes menunjukkan ada pengurangan jumlah jari pada kelompok ini. Abelisaurus, yang termasuk teropoda, memiliki empat jari. Sementara carcharodontosaurus tiga dan tyrannosaurus dua.

Ilmuwan sudah lama bertanya-tanya mengapa tiga subkelompok penting teropoda ini memiliki tangan pendek, yang sedikit dipakai ketika berburu. Tiga subkelompok itu menunjukkan ada pertambahan ukuran kepala, sementara ukuran tangan mengecil. Para peneliti menduga mereka mengandalkan kepala ketika memangsa.

"Terlepas dari penampilannya yang kuat, sulit membayangkan tangan ini banyak digunakan. Tangan ini bahkan tidak sepanjang badan dan tidak bisa mencapai mulut mereka yang besar," kata Makovicky.

Paleontolog dari badan riset Argentina CONICET, Juan Ignacio Canale, menduga tangan ini digunakan untuk memegang betina ketika kawin atau mengangkat tubuh ketika hewan ini tengkurap. Tidak semua teropoda memiliki postur seperti ketiga subkelompok itu.

Spinosaurus memiliki kepala memanjang untuk berburu mangsa yang hidup di air, sementara panjang tangannya menengah. Meraxes bukan hewan terbesar dari carcharodontosaurus, tapi fosilnya yang paling lengkap, terdiri dari tengkorak utuh, pinggul, dan badan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement