Selasa 12 Jul 2022 10:59 WIB

Hati-Hati Mengunggah Data Pribadi di Media Sosial

Kehati-hatian dalam mengunggah data pribadi dapat meminimalisasi dampak negatif seperti menjadi target kejahatan digital.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Hati-Hati Mengunggah Data Pribadi di Media Sosial
Hati-Hati Mengunggah Data Pribadi di Media Sosial

Pemahamam terkait keamanan digital membuat masyarakat makin nyaman berselancar di media sosial. Kehati-hatian dalam mengunggah data pribadi dapat meminimalisasi dampak negatif.

"Kalau di social media, jangan oversharing, jangan langsung posting. Kasih jarak lima hingga enam jam atau setelah kalian berpindah posisi," kata Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning-UMKM Investor, Andry Hamida, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (6/7), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Bebas Boleh, Asal Jangan Kebablasan

Pelaku kejahatan digital mengoleksi data calon korban. Mereka mendapatkan data diri sedikit demi sedikit hingga menjadi kesatuan utuh yang dapat digunakan untuk menipu, mencuri, atau dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.

Andry mencontohkan adanya kasus pembobolan rumah setelah salah satu anggota keluarga mengunggah foto lima tiket penerbangan ke media sosialnya. Kejadian ini menunjukkan pelaku sudah lama mengincar korban dan melakukan aksinya karena mendapat kesempatan.

Di sisi lain, kebiasaan oversharing juga memudahkan pelaku mengetahui keseharian korban. "Coba untuk cek dua kali sebelum mem-posting sesuatu. Posisikan diri Anda sebagai orang yang melihat," ujar Andry.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning-UMKM Investor, Andry Hamida. Kemudian Dosen Ilmu Komunikasi dan Sekretaris PWI Jatim, Dr. Cand. Drs.Eko Pamuji, M.I.Kom, serta Koordinator BP 13 KWARCAB Tulungagung, Subaweh.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Literasi Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement