REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mempertahankan mutu asesor kompetensi, Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Nusa Mandiri (LSP UNM) menggelar Recognition Current Competency (RCC). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada Senin dan Selasa 4 dan 5 Juli 2022 di Wisma BSI Kaliabang, Jl. Kaliabang No. 8, Kaliabang, Perwira, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat. Hadir dua Master Asesor dari BNSP pada kegiatan RCC ini yaitu Sunyoto dan Zulfa Fitri Ikatrinasari.

Direktur LSP Universitas Nusa Mandiri Sari Dewi mengatakan RCC merupakan sertifikasi ulang bagi para asesor kompetensi yang lisensinya akan atau sudah expired. Pada pelaksanaan kegiatan RCC ini, ada 21 asesor LSP UNM yang mengikuti kegiatan dan telah dinyatakan Kompeten.

“Tidak hanya untuk memperpanjang masa berlaku sertifikat kompetensi asesor, RCC juga bertujuan untuk meningkatkan mutu, pemahaman, dan me-refresh ulang sistem sertifikasi kompetensi seperti merencanakan aktivitas dan proses asesmen, melaksanakan asesmen, dan memberikan kontribusi dalam validasi asesmen,” terangnya.

Dengan kegiatan ini, ia berharap mutu asesor di kampus UNM makin meningkat sehingga mampu menularkan mutu pada calon asesi. “Semoga dengan suksesnya kegiatan ini dan juga kompetennya 21 asesor LSP Universitas Nusa Mandiri (UNM) dapat semakin meningkatkan mutu asesor juga mutu para calon asesi yang diuji di kemudian hari,” kata Sari Dewi.