REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah BM 400 memusatkan pemotongan dan pembagian hewan qurban di dua lokasi perkampungan. Titik pertama pemotongan qurban di Kampung Pondok Ranji Ciputat, Tangerang Selatan berlangsung Senin (11/7/22).
Titik kedua di Kampung Kuripan Jampang Nambo Gunung Sindur Bogor Jawa Barat pada Selasa (12/7/22). Kegiatan berlangsung pagi sampai dengan pukul dua siang di halaman pesantren Al Istiqomah di kampung tersebut.
KH. Sirojuddin, selalu pimpinan pondok dan tokoh masyarakat Kampung Kuripan menyambut gembira dengan adanya kegiatan tersebut.
Rangkaian acara diawali sambutan, penyerahan, pemotongan dan penyebaran daging qurban kepada masyarakat.
Hadir dari pihak sekolah, Kepala Divisi Pendidikan Sekolah BM 400, Hadi Suwarno, MPd. Ia didampingi Manager Kesiswaan, Drs Ajibandi dan manager Boarding School, Drs Yoyok Sugiarto MPd. Hadir pula perwakilan pimpinan sekolah dan siswa OSIS SMP SMA Bakti Mulya 400.
Pada sambutannya, Hadi Suwarno menyampaikan bahwa kegiatan pemotongan qurban merupakan bagian dari pembelajaran yang dilaksanakan oleh Sekolah Bakti Mulya (BM) 400 setiap tahun.
"Pada tahun ini, kita melakukan kegiatan agar siswa akan lebih mengenal kehidupan sosial ekonomi masyarakat di perkampungan. Dengan demikian, siswa akan meningkatkan rasa kepedulian sekaligus memotivasi siswa untuk turut memberdayakan masyarakat,’ kata hadi Suwarno dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (12/7/2022).
Sementara itu, Keilla Thalita Alea, presiden siswa SMA Bakti Mulya 400 menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan sekolah selama ini didukung oleh semua pendidik sebagai bagian program belajar yang sangat bermanfaat.
Oleh karena itu Keilla Thalita Alea berharap, "Kegiatan berkurban di tempat ini juga dapat kita jadikan inspirasi untuk melakukan kegiatan serupa di tempat lain maupun pada momen yang berbeda".
Acara berlangsung dengan lancar sampai dengan pembagian 360 paket daging qurban kepada masyarakat di Kampung Kuripan tersebut.