REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyambangi Caruban dan berbagi keceriaan melalui kegiatan Mobil Kamis Membaca (KaCa) pada Rabu (13/7/2022). Tidak hanya menyediakan bacaan dan mengajak anak-anak bermain gim, UMM juga menyediakan pengobatan gratis, konsultasi kesehatan dan sunat massal bagi warga Caruban atas hasil kerja sama dengan Rumah Sakit Umum(RSU) UMM.
Salah satu tim Mobil KaCa UMM, Maharina Novi mengatakan, acara ini memang menjadi agenda rutin Kampus Putih. Sebelumnya, mereka juga menyambangi berbagai kota dan kabupaten seperti Blitar, Kediri, Trenggalek dan lainnya. Ini juga menjadi upaya dalam memberikan edukasi serta menghibur anak-anak.
Menurut dia, ada hampir 600an buku yang bisa dibaca. Hal ini dimulai dari dongeng, cerita bergambar, novel bahkan juga keislaman. "Besar harapan kami, dengan datangnya mobil KaCa ini bisa meningkatkan minat dan literasi membaca generasi muda. Permainan yang disiapkan juga bertujuan untuk membangun mental dan memupuk kerjasama,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (13/7/2022).
Di sisi lain, Ketua Tim Kesehatan RS UMM, Wildan Firmansyah mengatakan, sudah ada tim yang membantu warga untuk konsultasi kesehatan. Begitupun juga dengan pengobatan gratis yang diberikan pada lebih dari 150 warga.
Menariknya, RS UMM juga melangsungkan sunat massal gratis bagi anak-anak Caruban. Terhitung, ada belasan anak yang hadir dan disunat secara gratis. Wildan menegaskan, agenda ini menjadi salah satu cara syiar yang dilakukan Muhammadiyah.
Antusiasme tinggi ditunjukkan warga sekitar. Salah satunya Said Abdullah yang mengantarkan anaknya untuk sunat. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat mengingat biaya sunat yang kini mencapai Rp 800 ribu hingga satu juta rupiah. Ia merasa terbantu dengan adanya sunat massal yang dilaksanakan UMM.
Kedatangan tim UMM ke Caruban, Madiun ini juga menjadi salah satu rentetan kegiatan peresmian Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Caruban oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Profesor Haedar Nashir pada Kamis (14/7/2022). Pada kegiatan ini, turut hadir Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, pengurus Muhammadiyah Jawa Timur, Madiun, sederet cabang serta ranting.