Kamis 14 Jul 2022 14:17 WIB

Nintendo Minta Pengguna tak Gunakan Konsol Saat Suhu Tinggi

Jepang berada di tengah-tengah salah satu musim panas terpanas yang pernah tercatat.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Nintendo Switch OLED
Foto: gsm arena
Nintendo Switch OLED

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pada Senin (12/7/2022), perusahaan Nintendo mengirimkan tweet yang mengingatkan para gamer agar tidak menggunakan perangkat di suhu di atas 35 derajat Celcius.  Saat ini Jepang berada tepat di tengah-tengah salah satu musim panas terpanas yang pernah tercatat.

Dilansir dari Japan Today, Kamis (14/7/2022), Nintendo mengingatkan para gamer untuk memeriksa bahwa saluran masuk udara unit (terletak di tepi atas, di samping slot katrid) dan lubang pembuangan (terdapat di bagian bawah bagian belakang sistem) bersih dan tidak terhalang.

Baca Juga

Ini sebenarnya adalah saran yang bagus setiap saat sepanjang tahun. Namun, saat ini sangat penting dilakukan di musim panas. Sebab, penyumbatan dapat meningkatkan suhu pengoperasian Switch dan membawanya lebih dekat ke batas 35 derajat. Jika lubang masuk/keluar mulai tersumbat debu, Nintendo mengatakan untuk menyedot debu untuk membersihkannya. 

Perusahaan juga memperingatkan mereka yang bermain dengan Switch mereka dalam docked mode untuk menjaga dok di suatu tempat dengan aliran udara yang cukup yang tidak akan terlalu panas, jadi tempat yang jauh dari sinar matahari langsung yang masuk melalui jendela mungkin adalah yang terbaik.

Beberapa bagian Jepang yang mengalami panas 35 derajat lebih musim panas ini. Peringatan Nintendo adalah salah satu yang diperhatikan oleh pengguna Twitter Jepang, meninggalkan seperti:

“ “Ah, jadi itu sebabnya tiba-tiba masuk ke mode tidur saat aku bermain Monster Hunter!”

“Ketika saya bermain dalam mode genggam, saya meletakkan Switch di atas bantalan di pangkuan saya, dan lubang pembuangan menjadi sangat bising. Sepertinya bantal menghalangi aliran udara? ”

“Tunggu, itu lubang pembuangan uap di belakang? Saya pikir merekalah speakernya.”

"Ya ampun, aku telah meninggalkan dock ku di bagian ruangan yang menjadi sangat panas!"

“Jadi tidak ada lagi bermain game di kamar tanpa AC.”

Sepanas dan lembabnya Jepang di musim panas, banyak orang Jepang menolah menyalakan AC mereka untuk waktu yang lama. Kearifan rakyat yang menyatakan bahwa tidak sehat untuk terkena terlalu banyak AC.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement