Kamis 14 Jul 2022 13:24 WIB

9 Makanan yang Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Apa yang kita makan bisa memengaruhi kondisi jantung.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Buah tomat (ilustrasi). Tomat merupakan salah satu makanan yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Foto: Boldsky
Buah tomat (ilustrasi). Tomat merupakan salah satu makanan yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organ di dalam tubuh memainkan peran yang berbeda. Setiap organ memainkan peran integral dan secara signifikan memengaruhi kesehatan Anda.

Hati yang baik berarti panjang umur dan sehat.  Namun, seiring bertambahnya usia, organ tubuh mulai memburuk.

Baca Juga

Dilansir dari ndtv pada Kamis (14/7/2022), menjaga kesehatan seseorang dengan baik dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan tubuh.  Apa yang Anda makan, gaya hidup dan seberapa sering berolahraga semuanya mempengaruhi kesehatan Anda. Sementara makanan tertentu dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, beberapa dapat mengurangi risiko yang sama.

Berikut sembilan makanan yang mengurangi risiko penyakit jantung yaitu:

1. Biji-Bijian Utuh

Biji-bijian utuh seperti gandum, oat, quinoa, beras merah dan sebagainya. Biji-bijian ini sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan yang baik dari kesehatan Anda.  Biji-bijian utuh kaya akan serat dan protein. Biji-bijian utuh juga kaya akan karbohidrat yang telah terbukti mengurangi risiko penyakit koroner.

2. Sayuran Silangan

Sayuran silangan lebih dikenal sebagai sayuran berdaun hijau merupakan sumber zat besi dan berbagai nutrisi lainnya. Zat besi dalam sayuran ini membantu dalam produksi sel darah merah.  Contoh, umum sayuran silangan adalah brokoli, bayam, selada, kembang kol, kangkung dan sebagainya.

3. Ikan Berlemak

Ikan berlemak seperti salmon dan tuna adalah tambahan yang bagus untuk diet Anda jika Anda ingin menjaga kesehatan jantung Anda.  Anda juga bisa mengkonsumsi minyak ikan untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

4. Alpukat

Alpukat adalah pilihan nabati jika Anda ingin meningkatkan asupan lemak sehat.  Lemak sehat tidak seperti makanan berlemak, meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat. Kolesterol baik meningkatkan penyerapan nutrisi lain yang mungkin dibutuhkan tubuh.

5. Cokelat Hitam

Cokelat hitam adalah sumber antioksidan yang hebat.  Makanan super ini juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral lainnya.  Banyak penelitian menunjukkan, bahwa mengkonsumsi dark cokelat secara signifikan mengurangi risiko seseorang terkena penyakit koroner.

6. Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah alternatif yang jauh lebih sehat untuk berbagai minyak dan mentega lainnya.  Minyak zaitun dapat membantu mengurangi kolesterol. Minyak zaitun juga kaya akan antioksidan yang secara instan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, minyak zaitun juga dapat membantu mengobati hipertensi.

7. Buah Beri

Buah beri adalah alternatif yang lezat untuk permen dan makanan tinggi gula lainnya yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit yang berhubungan dengan jantung.  Buah beri seperti stroberi, blueberry, blackberry dan sebagainya juga kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh Anda dari kerusakan eksternal.

8. Tomat

Tomat adalah buah yang bagus untuk orang yang menderita masalah tekanan darah. Tomat kaya akan antioksidan yang disebut likopen.  Antioksidan ini melindungi dan melawan racun yang dapat mempengaruhi jantung dan tubuh kita secara keseluruhan.

9. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah sumber lemak sehat lainnya. Kacang-kacangan juga berlimpah di berbagai nutrisi lainnya.  Mereka juga kaya serat.  Semua komponen ini membantu menurunkan kolesterol jahat.

Kacang kaya akan serat dan memainkan peran penting dalam pencernaan makanan Anda. Kacang telah terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat.  Kacang juga telah terbukti mengurangi tekanan darah tinggi dan juga dapat mengurangi peradangan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement