Sabtu 16 Jul 2022 03:50 WIB

LG Catatkan Pendapatan Rp 90 Triliun dari Komponen Kendaraan Listrik

LG catat pendapatan Rp 90 T dari komponen kendaraan listrik di paruh pertama 2022

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
LG catat pendapatan Rp 90 T dari komponen kendaraan listrik di paruh pertama 2022. Ilustrasi.
Foto: Flickr
LG catat pendapatan Rp 90 T dari komponen kendaraan listrik di paruh pertama 2022. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - LG Electronics (LG) mencatat mereka telah berhasil mendapatkan pesanan dengan total 8 triliun won (sekitar lebih dari Rp 90 triliun) untuk menyediakan pengalaman in-vehicle kendaraan listrik (EV) terbaik kepada beragam manufaktur mobil global di paruh pertama 2022. LG mengatakan hal ini kembali memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain besar dalam solusi bisnis komponen EV.

"Dengan memanfaatkan teknologi inti yang canggih serta kerja sama dengan manufaktur global yang kuat, kami akan terus menyediakan nilai tambah yang berbeda bagi seluruh pelanggan kami dalam industri otomotif," kata President of LG VS Company Eun Seok-hyun dalam keterangan pers, Jumat (15/7/2022).

Baca Juga

Lebih lanjut, LG telah bekerja sama dengan berbagai produsen mobil global termasuk Mercedes-Benz AG, Groupe Renault, dan General Motors untuk menyediakan sistem P-OLED IVI kepada seluruh produk mobil listriknya, sekaligus meningkatkan portofolio mereka dengan lebih komprehensif. Solusi bisnis komponen EV LG terus bertumbuh pesat melalui tiga sektor bisnis inti: LG Vehicle component Solutions (VS) Company, ZKW Group dan LG Magna e-Powertrain.

Diakuisisi oleh LG pada tahun 2018, ZKW Group menawarkan teknologi lampu depan kendaraan terdepan di pasar dan juga bekerja sama dengan klien-klien global termasuk BMW, Mercedes-Benz AG, Audi dan Porsche. Sementara itu, LG Magna e-Powertrain memperluas basis produksi globalnya dengan menambahkan fasilitas manufaktur ketiga di Ramos Arizpe, Coahuila, Meksiko setelah membangun dua pabrik lainnya yang sudah berdiri di Incheon, Korea Selatan dan Nanjing, China.

Konstruksinya telah dimulai di atas tanah seluas 25 ribu meter persegi dan diharapkan pabrik dapat dibuka di tahun 2023. Pabrik di Meksiko ini akan digunakan sebagai tempat untuk memproduksi komponen utama seperti mesin dan inverter untuk EV generasi terbaru milik General Motors. Pada paruh pertama tahun ini, nilai pesanan untuk solusi komponen EV LG melampaui total nilai akumulasi dari semua pesanan yang ada pada tahun 2021 (60 triliun won) dengan peningkatan sebesar 13 persen.

LG mengharapkan bahwa akumulasi pesanan yang ditempatkan pada bisnis komponen EV di akhir tahun 2022 akan melebihi 65 triliun won. Di tengah menurunnya produksi kendaraan dikarenakan ketiadaan stok semikonduktor dan masalah pasokan global lainnya, LG EV mencatatkan penjualan konsolidasi untuk komponennya naik hingga 24 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu dan mencapai penjualan hingga 6,7 triliun won.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement