Senin 18 Jul 2022 06:55 WIB

Penyakit Ini Sering Diabaikan, Padahal Mengancam 1,7 Miliar Orang

Sekitar 20 jenis penyakit tropis termasuk kategori penyakit yang diabaikan.

Nyamuk. Nyamuk membantu parasit memasuki tubuh manusia, di mana parasit bisa menyebabkan penyakit yang berbahaya.
Foto: AP/LM Otero
Nyamuk. Nyamuk membantu parasit memasuki tubuh manusia, di mana parasit bisa menyebabkan penyakit yang berbahaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 20 jenis penyakit tropis termasuk kategori penyakit yang diabaikan. Artinya, terlalu sedikit dana diinvestasikan untuk penelitian dan pengobatannya. Tapi penyakit ini ancam kesehatan 1,7 miliar orang.

Keanekaragaman hayati paling komplit terdapat di kawasan tropis. Kawasan ini adalah habitat dari sekitar dua pertiga dari semua spesies tumbuhan dan hewan di dunia. Masih banyak lagi yang belum ditemukan.

Baca Juga

Kekayaan flora dan fauna ini juga berarti kekayaan berupa parasit yang tak terkira banyaknya, dan semua bisa berbahaya bagi manusia. Sebagian besar berupa serangga. Misalnya nyamuk. Nyamuk membantu parasit memasuki tubuh manusia, di mana parasit bisa menyebabkan penyakit yang berbahaya.

Dari kaki gajah hingga kemandulan

Jika nyamuk membawa larva dari cacing nematoda, larva bisa memasuki aliran darah ketika nyamuk menggigit, dan menyulut apa yang disebut "filariasis" atau penyakit kaki gajah.

Pada penyakit ini, cacing berukuran mikroskopis atau "filariae" berkembangbiak di dalam tubuh manusia. Jika nyamuk menggigit orang yang sudah terkena penyakit itu, cacing di tubuh orang itu bisa menginfeksi nyamuk yang nantinya akan menginfeksi orang lain.

Sejumlah spesies Nematoda berakumulasi di pembuluh limfa. Oleh sebab itu, cairan limfa tidak bisa mengalir dengan baik. Sebagai dampaknya, jaringan membengkak. Yang paling sering terkena serangan adalah kaki. Deformasi yang disebabkan penyakit ini, adalah yang dikenal dengan sebutan kaki gajah atau “Elephantiasis."

sumber : DW
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement