Senin 18 Jul 2022 15:18 WIB

GM akan Bangun 2.000 Kios Pengisian Daya Mobil Listrik di AS

Jaringan pengisian mobil listrik akan selesai dalam beberapa tahun.

General Motors
Foto: EPA
General Motors

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Motors (GM) bersama para mitranya yaitu Pilot Travel Centers dan EVgo akan membangun 2.000 kios pengisian daya di 500 lokasi Pilot Flying J di seluruh Amerika Serikat. Perusahaan tidak menjawab pertanyaan tentang biaya atau berapa banyak yang akan dibayar untuk fasilitas ini.

Pada sebuah pernyataan, mereka mengatakan pihaknya mengandalkan uang hibah pemerintah dan program dari utilitas untuk membantu menempatkan jaringan pengisi daya pada tempatnya. Konstruksi akan dimulai musim panas ini dengan pengisi daya pertama yang beroperasi sekitar tahun 2023. 

Baca Juga

"Jaringan (pengisi daya) harus selesai dalam beberapa tahun," kata juru bicara GM Philip Lienert.

GM mengatakan jaringan pengisian daya ini akan berada di sepanjang jalan raya untuk memungkinkan perjalanan antar negara bagian. Ketika selesai, pengisi daya akan membantu pemerintahan Presiden AS Joe Biden bergerak menuju tujuannya dengan sebanyak 500 ribu stasiun pengisian daya secara nasional pada tahun 2030.

Amerika sedang beralih dari kendaraan konvensional ke listrik, demi memerangi perubahan iklim. Undang-undang Infrastruktur Bipartisan yang disetujui oleh Kongres menyediakan setengah dari 15 miliar dolar AS untuk visi tersebut.

Menurut Penasihat Iklim Nasional Gina McCarthy, angka 7,5 miliar dolar AS untuk stasiun pengisian daya telah menjadi katalis untuk investasi industri. "Sangat menyenangkan melihat perusahaan terkemuka merespons dengan menetapkan tujuan ambisius mereka sendiri, dan berinvestasi dalam jaringan pengisian daya nasional yang nyaman, andal, dan terjangkau," katanya.

Departemen Perhubungan mengatakan bahwa 5 miliar dolar AS dari 7,5 miliar dolar AS untuk pengisi daya EV akan diberikan ke negara bagian yang dapat bermitra dengan kelompok lain. Sisa 2,5 miliar dolar AS akan digunakan untuk hibah kompetitif untuk membebankan proyek.

Di sisi lain, GM telah menetapkan tujuan untuk membangun EV untuk penumpang (passenger car) saja pada tahun 2035. Perusahaan telah berjanji untuk memiliki 30 model kendaraan listrik untuk dijual secara global pada tahun 2025.

Perusahaan juga telah berjanji untuk menginvestasikan hampir 750 juta dolar AS untuk pengisi daya. Pemilik mobil GM akan mendapatkan diskon dan reservasi pengisian eksklusif di jaringan pengisian dayanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement