REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda tinggal di apartemen atau rumah bertingkat, Anda mungkin takut menaiki tangga setiap hari. Lalu ketika sudah bertambah umur, Anda mungkin berpikir menghindari tangga karena takut tersandung atau jatuh. Namun pada kenyataannya, berjalan sebenarnya banyak membantu menjaga keseimbangan seiring bertambahnya usia.
Personal trainer di California, Laura Flynn mengatakan bahwa rutin berjalan menaiki tangga bisa meningkatkan keseimbangan. “Ketika Anda berjalan, satu kaki melangkah dan kaki lainnya ditekan, begitu seterusnya,” kata Flynn seperti dilansir dari Live Strong, Rabu (20/7/2022).
Berdiri dengan satu kaki (seperti yang dilakukan saat menaiki tangga) juga membantu memperkuat berbagai otot, termasuk otot inti, glutes, paha depan, dan betis. Selain itu, berikut beberapa manfaat dari menaiki tangga untuk kesehatan.
1. Membangun kekuatan tubuh bagian bawah
Berjalan menaiki tangga bisa membantu memperkuat semua otot di kaki termasuk paha depan, paha belakang, glutes, dan betis. Flynn menjelaskan, memperkuat otot-otot ini penting seiring bertambahnya usia karena kehilangan otot yang berkaitan dengan usia dapat menempatkan Anda pada risiko jatuh yang lebih tinggi.
Merujuk catatan CDC, ada satu dari empat orang dewasa yang lebih tua mengalami jatuh setiap tahun. Tetapi ketika Anda memiliki basis dukungan yang kuat, Anda cenderung tidak akan jatuh.
2. Membantu menjaga mobilitas
Mobilitas adalah kunci untuk menjaga kemandirian di kemudian hari. Sederhananya, latihan mobilitas menjaga persendian dalam kondisi prima dengan menggerakkannya melalui rentang gerak penuh. Ini memungkinkan Anda untuk melakukan hal-hal yang disukai, seperti bermain dengan cucu-cucu di lantai atau merawat taman.
"Menaiki tangga dapat meningkatkan mobilitas karena memerlukan penggunaan sendi pergelangan kaki, lutut, dan pinggul. Ini adalah latihan yang cukup dinamis yang membutuhkan tenaga, keseimbangan, dan kekuatan. Meskipun menaiki tangga mungkin tidak secara khusus meningkatkan fleksibilitas, bergerak melalui berbagai gerakan yang dibutuhkan dapat membantu kita menjaga fleksibilitas yang dibutuhkan,” kata Flynn.
3. Meningkatkan kebugaran kardiovaskular
Ada alasan mengapa menaiki tangga bisa membuat jantung berdebar kencang, bahkan untuk atlet yang paling terlatih sekalipun. Menaiki tangga sendiri adalah latihan kardio, yang berarti memperkuat jantung dan meningkatkan kapasitas aerobik Anda.
Dalam sebuah studi di Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism sekelompok kecil orang dewasa yang tidak banyak bergerak dengan cepat menaiki tiga anak tangga tiga kali sehari, dengan istirahat 1 hingga 4 jam di antaranya. Setelah menaiki tiga hari seminggu selama enam minggu, ini membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular, dengan waktu rata-rata untuk menaiki tangga menurun selama periode enam minggu.
Penelitian lain menunjukkan bahwa manfaat kebugaran kardiovaskular dari menaiki tangga sebanding dengan berjalan kaki sejauh 1 mil. Para peneliti dari studi kecil pada Februari 2017, menemukan bahwa orang-orang yang naik tujuh lantai dua kali sehari, lima hari seminggu selama sebulan dan orang-orang yang berjalan 1 mil di atas treadmill dengan jumlah yang sama waktu semua melihat peningkatan kebugaran kardio mereka.
4. Meningkatkan kepadatan tulang
Bertentangan dengan apa yang banyak orang pikirkan, tulang sebenarnya menjadi lebih kuat dengan olahraga. Setiap latihan menahan beban, seperti menaiki tangga, memaksa Anda untuk bekerja melawan gravitasi, mengkondisikan tulang untuk menerima beban dan karenanya memperkuatnya. Ini membantu mencegah risiko osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, yang meningkat seiring bertambahnya usia.