Anda mungkin juga menerima sejumlah besar email pemasaran yang Anda tidak ingat pernah mendaftar. Kadang, email ini lebih sering muncul di kotak masuk utama.

Dilansir dari Slashgear, Rabu (20/7/2022), ada beberapa cara untuk mencegah email ini masuk ke kotak masuk utama. Ada juga beberapa cara untuk mencegah spam atau email pemasaran yang mengganggu agar tidak sampai ke Anda di masa mendatang. Namun, ada beberapa contoh di mana alamat email Anda mungkin tidak dapat disimpan dari spam dan idealnya harus diubah sama sekali.

Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:

Berhenti berlangganan (Unsubscribe) tapi hati-hati

Untuk email pemasaran massal yang kemungkinan besar Anda tidak ingin berlangganan, ada cara sederhana untuk menghentikannya, yakni dengan menemukan tombol Berhenti Berlangganan di email yang dikirimkan kepada Anda atau di situs web perusahaan.

Pilihan terbaik adalah berhenti berlangganan melalui situs web perusahaan, karena dapat 100 persen yakin bahwa Anda tidak mengeklik tautan yang mencurigakan. Terkadang, scammer yang menyamar sebagai perusahaan sungguhan akan memasang tautan berhenti berlangganan di email mereka untuk membuat Anda mengekliknya.

Dari sana, komputer Anda dapat menjadi rentan terhadap virus atau Anda mungkin dikirim ke situs web berisiko yang digunakan untuk tujuan phishing. Gmail memudahkan untuk berhenti berlangganan email semacam ini.

Saat Anda membuka email dari perusahaan, di samping namanya di kiri atas email, Anda akan melihat alamat email pengirim. Di sebelahnya, Anda akan melihat tombol Unsubscribe berwarna abu-abu. Mengeklik tombol itu akan menghentikan langganan Anda dari email-email yang mengganggu itu sehingga tidak lagi muncul di kotak masuk Anda.

Ini adalah opsi yang berguna untuk memastikan bahwa Anda tidak mengklik tautan berbahaya apa pun. Outlook, alternatif Gmail populer dari Microsoft, juga menawarkan tombol Berhenti Berlangganan yang menonjol di bagian atas email untuk menghapus diri Anda dari langganan yang tidak diinginkan dengan cepat.