REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengundang Youtuber Fiki Naki untuk memberi memotivasi ribuan mahasiswa baru UMP dan mengajak mereka berkompetisi di tingkat internasional.
Sebelum memberikan motivasi di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Rabu, Youtuber yang memiliki nama lengkap Muhammad Fiqih Ayatullah itu bersepeda keliling kampus dengan didampingi Wakil Rektor UMP Bidang Akademik dan Kerja Sama Aman Suyadi serta sejumlah dosen dan mahasiswa.
Saat memasuki Auditorium Ukhuwah Islamiyah, kedatangan Youtuber yang memiliki 5,63 juta followers disambut meriah oleh lebih dari 2.000 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan kuliah umum bertajuk "English Enrichment Student Inaugaration (Elution)" di tempat itu.
Dalam kesempatan tersebut, Fiki Naki mengatakan untuk bisa menguasai bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya yang paling utama adalah harus suka lebih dahulu. Ia pun menceritakan tentang motivasinya untuk mempelajari berbagai bahasa asing termasuk bahasa Inggris.
"Kenapa mau belajar bahasa, sebenarnya karena sangat suka. Terus kenapa sampai sekarang masih dipelajari, itu karena suka dan tujuan awalnya ingin menguasai banyak bahasa, mudah-mudahan bisa 10 (bahasa)," kata dia yang saat sekarang telah menguasai bahasa Inggris, Rusia, dan Spanyol.
Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau itu mengatakan setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda-beda dalam mempelajari bahasa asing khususnya bahasa Inggris.
Akan tetapi, kata dia, tujuannya tetap satu, yakni menguasai bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional. Ia mengakui pernah mengalami kejenuhan dalam mempelajari bahasa Inggris maupun bahasa lainnya dan hal itu pasti juga dirasakan oleh setiap orang.
"Kalau mengalami seperti itu, ya istirahat dulu kasihan juga dengan kesehatan mentalnya kalau dipaksa terus. Setelah itu, dilanjutkan lagi," katanya.
Fiki mengatakan dalam mempelajari bahasa Inggris, banyak orang yang takut salah sehingga mereka langsung belajar tata bahasa (grammar). Menurut dia, belajar grammar bukan cara terbaik dalam mempelajari bahasa Inggris karena sebaiknya dimulai dari penguasaan kosakata (vocabullary) lebih dulu.
"Karena kalau mau mengerti ya mulai dari vocabullary-nya dulu, percuma kalau belajar grammar tapi enggak tahu vocabullary," katanya menjelaskan.
Fiki pun memberikan kiat mengenai cara mempelajari bahasa Inggris yang dapat dilakukan dengan bermain, salah satunya dengan menonton video.