REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- SMA Bosowa Bina Insani Bogor mengadakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) bagi siswa baru kelas X dengan nama lain dan format yang lebih Islami yaitu Ta’aruf 2022. Kegiatan itu dilaksanakan selama tiga hari, 18-20 Juli 2022.
Kepala SMA Bosoa Bina Insani Cucup Shohibul Maqomat mengatakan, Masa Ta’aruf ini diadakan agar siswa baru kelas X SMA Bosowa Bina Insani (BBI) dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan SMA Bosowa Bina Insani, teman satu angkatannya, dan sistem pendidikan yang dikembangkan oleh SMA Bosowa Bina Insani. “Ta’aruf merupakan program kesiswaan yang dapat menjembatani proses-proses adaptasi dan pengenalan lingkungan SMA Bosowa Bina Insani,” kata Cucup Shohibul Muqomat dalam kata sambutannya saat membuka Ta’aruf 2022, Senin (18/7/2022).
Tema yang diusung pada kegiatan Ta'aruf 2022 “Memupuk Semangat Solidaritas dan Toleransi dalam Menggapai Masa Depan Generasi SIDIC Melalui Kegiatan Ta`aruf SMA BBI 2022”. Jumlah siswa baru kelas X yang mengikuti kegiatan Ta’aruf 2022 adalah 85 siswa. Para siswa tersebut berasal dari internal SMP Bosowa Bina Insani maupun SMP Negeri dan Swasta dari dalam maupun luar wilayah Bogor.
Selain pemaparan materi utama terkait dengan Visi Misi Sekolah, Kurikulum dan Kesiswaan, panitia juga mengundang Dr Spesialis Kesehatan Jiwa dari RS Marzuki Mahdi, yakni Dr dr Fidiansjah yang sekaligus sebagai direktur utama RS tersebut. Ia memaparkan “Peran Kesehatan Jiwa Anak & Remaja dalam Membentuk Generasi Milenial yang Tangguh”, Selasa (19/7/2022). Di hari terakhir, Rabu (20/7/2022) panitia mengadakan sesi motivasi dengan mengundang Motivator Senior ABCO Aris Setiawan.
Cucup Shohibul Maqomat menambahkan, Ta’aruf 2022 juga memupuk semangat Solidaritas dan Toleransi antar siswa yang berkarakter SIDIC. “SIDIC adalah visi Bosowa School (holding Sekolah Bosowa Bina Insani), yakni mewujudkan generasi terbaik yang berkarakter Smart, Islamic, Discipline, Innovative, dan Competitive,” papar Cucup.
Selain memberikan sambutan dalam pembukaan Ta’aruf 2022, Cucup juga memberikan penghargaan berupa apresiasi terhadap lima siswa terbaik dan berprestasi di kelas XI dan XII. Tiap-tiap siswa terbaik dan berprestasi itu menerima hadiah Rp 1 juta. “Pada waktu-waktu mendatang, sekolah akan mengusahakan untuk menambahkan jumlah hadiah menjadi Rp 2 juta untuk setiap siswa terbaik yang terpilih,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (20/7/2022).
Mengusung tema terkait “Peran Kesehatan Jiwa Anak & Remaja dalam Membentuk Generasi Milenial yang Tangguh”, Dr dr Fidiansjah dalam pemaparan materinya menegaskan akan pentingnya kiat-kiat mewujudkan SDM TOP yang berkualitas. Salah satunya adalah mampu mengatasi dan tidak ikut-ikutan dengan berbagai fenomena sosial yang cenderung negatif seperti budaya LGBT, seks bebas dan lain-lain. “Karena itu, yang paling dibutuhkan setiap orang adalah memiliki iman atau keyakinan yang kuat,” tegasnya.
Sementara itu Motivator Senior ABCO Aris Setiawan dalam pemaparan materi motivasinya di hari ketiga Ta'aruf menyampaikan terkait peran pentingnya karakter atau sikap dalam mewujudkan kesuksesan hidup. “Riset Havard University menunjukkan kunci kesuksesan seseorang ternyata 80 persen ditentukan oleh sikap atau karakter. “Sedangkan faktor pengetahuan dan keterampilan masing-masing hanya berkontribusi 10 persen,” ungkapnya.