REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil analisis terhadap mumi "Mysterious Lady" atau Wanita Misterius kembali memunculkan temuan yang tak terduga. Selain hamil di saat kematiannya, mumi Wanita Misterius ternyata mengidap kanker.
Mumi Wanita Misterius pertama kali teridentifikasi setelah tim peneliti dari Warsaw Mummy Project di Polandia membuka sarkofagus mumi tersebut. Sarkofagus adalah tempat menyimpan jenazah yang biasanya terbuat dari batu.
Berdasarkan analisis terbaru, tim peneliti meyakini bahwa Wanita Misterius memiliki kanker nasofaring. Keberadaan kanker pada mumi Wanita Misterius diketahui lewat kelainan bentuk pada bagian tengkorak kepala mumi tersebut. Kelaian ini mengindikasikan kemungkinan adanya tumor di belakang mata kiri mumi Wanita Misterius. Akan tetapi, pengetesan lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi apakah rumor tersebut adalah kanker.
Mumi ini mendapatkan julukan Wanita Misterius karena asal-usulnya yang cukup membingungkan. Sarkofagus berisi mumi Wanita Misterius pertama kali didonasikan ke University of Warsaw pada 1826. Pendonor mengklaim bahwa mumi ini ditemukan di makam keluarga kerajaan di Thebes. Akan tetapi, tim peneliti mengungkapkan bahwa pada abad ke-19, orang-orang sering kali mengklaim suatu barang antik ditemukan di tempat terkenal untuk menaikkan nilainya.
Kebingungan kedua datang dari tulisan yang tertera pada peti dan sarkofagus. Tulisan tersebut mengindikasikan bahwa mumi yang berada di dalamnya merupakan seorang pendeta pria yang diyakini bernama Hor-Djehuti.
Akan tetapi, hasil analisis menunjukkan bahwa mumi di dalam sarkofagus tersebut adalah mumi Wanita Misteriud yang berjenis kelamin wanita. Tim peneliti meyakini bahwa pihak penjual barang antik memasukkan mumi Wanita Misterius ke peti yang salah pada abad ke-19. Di abad ini, kesalahan dalam menyimpan ulang jenazah mumi merupakan hal yang umum.
Berdasarkan analisis, tim peneliti menilai mumi Wanita Misterius berasal dari kota Mesir Kuno bernama Thebes yang di era moderen dikenal dengan nama berbeda, Luxor. Mumi Wanita Misterius ini diprediksi berasal dari abad pertama Sebelum Masehi.
Per April 2021, tim peneliti sempat mengungkapkan bahwa Wanita Misterius dimumikan dalam kondisi hamil. Berdasarkan pemindaian CT, Wanita Misterius diperkirakan meninggal saat usia kandungannya 28 minggu. Wanita Misterius merupakan mumi pertama di dunia yang ditemukan dalam kondisi hamil.
Akan tetapi, pada Januari 2022, analisis lanjutan pada janin mumi memunculkan keraguan apakah Wanita Misterius benar-benar hamil. Beberapa ahli meyakini bahwa sesuatu yang semula dikira janin sebenarnya adalah kemasan balsam pengawet yang ditempatkan di tubuh jasad Wanita Misterius untuk mengganti organ yang hilang saat proses mumifikasi.
"Saat memeriksa jasad manusia, kami selalu bertanya-tanya apa penyebav kematian dari jasad yang kami periksa tersebut," jelas ahli arkeologi dan antropologi Marzena Ozarek-Szilke, seperti dilansir ScienceAlert, Sabtu (23/7/2022).
Hal ini pula yang dirasakan tim peneliti ketika menangani mumi Wanita Misterius. Sejauh ini, Ozarek-Szilke mengatakan mereka baru berhasil menemulan penggalan-penggalan informasi mengenai Wanita Misterius.
"Tetapi kami masih kehilangan beberapa penggalan (informasi) lain," pungkas Ozarek-Szilke.
Ikuti Whatsapp Channel Republika