REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan menyarankan anak-anak sebaiknya mengunyah dengan mulut terbuka. Rekomendasi ini tentunya bertentangan dengan aturan orang tua secara turun-temurun yang menilai bahwa mengunyah dengan mulut terbuka identik dengan makan berantakan, berisik, dan terlihat menjijikkan.
Penelitian yang dipimpin oleh profesor psikologi eksperimental Oxford, Charles Spence, mengklaim bahwa makan dengan mulut terbuka membuat rasa makanan menjadi lebih enak. Penelitian itu didasarkan pada daging, buah, dan sayuran yang semuanya mengandung senyawa organik, yang mudah menguap.
Senyawa itu membuat aroma khas dan berkontribusi pada rasa makanan. Mengunyah dengan mulut terbuka membantu lebih banyak senyawa mencapai bagian belakang hidung, yang memicu neuron sensorik penciuman yang meningkatkan pengalaman makan.