REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- KB-TK Bosowa Bina Insani (BBI) mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari dan dilanjutkan dengan pengenalan Kegiatan Kepramukaan (Pra Siaga) selama dua hari, 15-22 Juli 2022.
“Kegiatan MPLS ini bertujuan untuk mengenalkan pada anak, seluruh warga sekolah dan lingkungan sekolah. Sehingga, anak anak memahami batasan batasan baik itu ruangan ataupun aturan aturan yang ditetapkan di sekolah,” kata Yuli Oktania,selaku penanggung jawab kegiatan MPLS di unit KB-TK Bosowa Bina Insani, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/7/2022) .
Ia mengemukakan, kegiatan MPLS ini sangat berguna bagi peserta didik baru. Hal itu anak anak mulai mengenal lingkungan orang-orang baru di luar lingkungan rumah dan keluarganya.
“Membangun trust pada anak adalah hal yang sangat penting, supaya anak percaya bahwa lingkungan sekolah merupakan tempat yang aman dan nyaman untuk mereka bermain dan belajar. Dengan demikian butuh kesabaran dan seluruh guru guru untuk dapat memberikan rasa nyaman serta penuh kasih sayang saat menyambut dan menemani anak anak selama bermain dan berkegiatan di sekolah,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan MPLS dan Kepramukaan ini diikuti oleh seluruh peserta didik, terdiri dari: Kelompok Bermain (14 peserta didik), Kelompok A (39 peserta didik), dan Kelompok B (44 peserta didik). Jumlah total adalah 97 peserta didik
Yuli Oktania menyebutkan, kegiatan tersebut dikemas dalam beberapa bentuk kegiatan bermain yang menyenangkan.
Hari pertama anak-anak dikenalkan dengan semua warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, seluruh dewan guru, staf administrasi dan tenaga lapangan. Perkenalan dikemas dalam bentuk lagu dan nyanyian, sehingga anak anak merasa happy dan bertepuk tangan.
Hari kedua diisi dengan pengenalan alat main di dalam dan di luar ruangan beserta aturan mainnya. Yuli Oktania selaku PJ kegiatan membagi 2 kelompok guru untuk membawa anak-anak berkeliling dan memperkenalkan alat main yang ada di sekolah secara bergantian, kelompok KB dan A mengenal alat main di dalam, kelompok B alat main di luar. Begitu sebaliknya.
Pada hari ketiga anak-anak diajak untuk tour keliling sekolah, mengenal ruangan kelas dan ruangan sentra supaya pada saat kegiatan efektif belajar anak anak sudah tidak kaget, jika harus berpindah ruang belajar. “Mengingat Metode Sentra yang kami gunakan akan mengajak anak anak moving class pada setiap kali berganti kegiatan main,” ujarnya.
Selanjutnya, kegiatan kepramukaan dipimpin oleh Ira Oktaviani Syah. “KB-TK Bosowa Bina Insani memperkenalkan sejak dini kegiatan kepramukaan melalui kegiatan pra siaga yang dikemas dalam bentuk games, bermain tepuk, dan bernyanyi bersama. Hal ini membuat anak anak senang dan gembira,” papar Yuli.