REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah China mengatakan sisa-sisa besar roket yang baru saja diluncurkan diperkirakan akan masuk kembali dengan tidak terkendali ke atmosfer. Beijing mengatakan akan melacaknya tapi menegaskan puing-puing itu tidak menimbulkan resiko besar pada orang di bumi.
Pakar dari Amerika mengatakan dalam dua penerbangan pertama seluruh inti roket yang sepanjang 30 meter dan seberat 22 ton sudah mencapai orbit rendah dan diperkirakan akan jatuh ke bumi saat retakan atmosfer menariknya ke bawah.
Badan roket akan hancur saat jatuh melalui atmosfer tapi puing-puingnya cukup besar sehingga kemungkinan akan terus bertahan sampai masuk ke hujan puing di sebuah bidang sepanjang 2.000 kilometer dengan luas 70 kilometer.