Senin 01 Aug 2022 16:30 WIB

Cerita Keberhasilan UKM Taekwondo UNM, Boyong 7 Medali di Ajang Baladhika 2022

UKM Taekwondo menjadi tempat latihan mahasiswa pada beladiri Taekwondo di kampus UNM.

 Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondonya, berhasil menorehkan prestasi berupa perolehan medali pada kejuaraan Baladhika 2022.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondonya, berhasil menorehkan prestasi berupa perolehan medali pada kejuaraan Baladhika 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondonya, berhasil menorehkan prestasi berupa perolehan medali pada kejuaraan Baladhika 2022, yang digelar secara online, pada bulan Juni 2022 lalu.

Dalam kejauaraan tersebut, UKM Taekwondo UNM, boyong 7 medali, dengan perolehan 1 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu. Semua medali tersebut dipersembahkan oleh Desi Masdin Dama, Rina Agustina, Rahmadewi Serinia Priana, Yusuf Khoirul Iksan, Dorothea Salsabella F.Hun, Dewita Dyan Sulistyani, dan Rimbun Legisto.

Baca Juga

Taopik Hidayat, selaku Staf Wakil rektor II Bidang Non Akademik UNM menyampaikan bahwa, UKM Taekwondo menjadi tempat latihan mahasiswa pada beladiri Taekwondo di kampus UNM. Mereka juga bisa mengembangkan bakatnya di bidang bela diri Taekwondo. “UKM Taekwondo menjadi wadah bagi mereka (mahasiswa) untuk mengembangkan bakatnya pada beladiri Taekwondo,” katanya dalam rilis yang diterima, Senin (1/8/2022).

Sebagai anggota UKM Taekwondo, jelas Taopik, mahasiswa/i berbakat senantiasa kompak dan memiliki kerja sama tim yang baik. Selain tekun berlatih, kerja sama dan komitmen mereka, menjadi upaya agar bisa terus meraih prestasi.

 

“Hal yang saya tanamkan pada mereka adalah selalu mengingat kesempatan yang diberikan. Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan besar. Kalah menang itu biasa, tetapi menghargai kesempatan dengan semangat dengan sungguh-sungguh merupakan poin penting dalam kejuaraan. Agar tidak menimbulkan kekecewaan pada orang-orang yang telah memberi kesempatan,” jelasnya.

Sementara itu, Dewita Dyan Sulistyani salah satu mahasiswi anggota UKM Taekwondo mengaku, ia termotivasi untuk mengikuti berbagai kejuaraan, agar terus berkembang  pada beladiri Taekwondo ini. “Kondisi pandemi tak menjadi penghalang untuk saya, terus berlatih dan berprestasi. Ini tak lepas dari peran dan dorongan para pelatih dan pembina UKM Taekwondo di UNM,” ujarnya.

Untuk kedepannya, kata Dewinta, ia akan terus konsisten dengan UKM Taekwondo agar terus mendapatkan banyak prestasi. Ia pun memiliki kesan yang sangat luar biasa, bisa mewakili kampus UNM di kejuaraan, apalagi berhasil membawakan prestasi.

“Dengan mengikuti kompetisi seperti ini, bukan hanya sekadar mendapat prestasi saja, namun juga bisa belajar banyak hal, salah satunya adalah disiplin dan kesabaran,” tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement