REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perguruan tinggi swasta Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung berhasil menaikkan status akreditasi dari B menjadi unggul di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan SK nomor 407/SK/BAN-PT/Ak/PT/VIII/2022). Assesment dilakukan tim BAN PT sejak 28 hingga 30 Juli.
Rektor Itenas Bandung Prof Meilinda Nurbanasari mengatakan predikat akreditasi unggul menunjukkan keberhasilan menjadi perguruan tinggi yang melampaui standar nasional pendidikan tinggi. Baik secara kuantitatif maupun kualitatif dalam tridarma perguruan tinggi.
"Itenas tidak akan berpuas diri dengan prestasi yang sudah diraih ini, tantangan ke depan selanjutnya yaitu terkait program internasionalisasi," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (4/8/2022).
Ia mengatakan pihaknya memiliki lembaga yang mengawal proses akreditasi kampus yaitu satuan penjaminan mutu (SPM) dan satuan pengawas internal (SPI). Di tingkat fakultas dibentuk satuan penjaminan mutu fakultas (SPMF).
"Organ penjaminan mutu ini diterapkan oleh Itenas dalam mengawal akreditasi kampus ini mulai dari penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar internal yang melampaui standar nasional pendidikan tinggi," ujarnya.
Ia mengatakan selain itu organ penjaminan mutu turut mengawasi kegiatan akademik di tiap program studi dan dievaluasi. Mekanisme tersebut dilakukan dalam menjamin kelayakan pencapaian tingkat akreditasi yang diharapkan.
Meilinda melanjutkan pihaknya terus berupaya mempertahankan prestasi tersebut dan meningkatkan kualitas pendidikan yang baik. Serta melahirkan lulusan yang unggul dan terus berkontribusi bagi Indonesia.
Beberapa prestasi yang diraih diantaranya pemeringkatan internasional telah dicapai oleh Itenas seperti pemeringkatan QS Stars, THE Impact Rangking, dan UI Green Metric.
Saat ini baru terdapat 5 perguruan tinggi swasta di Bandung dengan predikat unggul yaitu Universitas Widyatama, Telkom University, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Islam Bandung, dan Itenas.