Selama ini media sosial merupakan tempat mencari hiburan, menambah relasi atau teman. Namun jika pandai mencermatinya, media sosial merupakan media tempat berkarya dan produktif.
"Produktif di media sosial sangat nyata saat ini, ada pekerjaan-pekerjaan yang berpotensi bisa menghasilkan," kata Enterpreneur dan Founder of Coffee Meets Stock, Billy Tanhadi saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (4/8/2022).
Baca Juga: Bisa Saring Hoaks Gak Cukup, Netizen Perlu Skill Ini Biar Aman di Dunia Digital!
Beberapa profesi yang saat ini begitu menjanjikan antara lain influencer dan content creator, bisnis online dan konsultan sosial media yang mengelola akun-akun bisnis atau orang lain dengan konten dan desain. Bahkan menurut World Wconomic Forum salah satu profesi yang menjanjikan adalah content creator.
"Tapi sebagian orang juga masih bingung karena belum bisa membuat konten atau tidak tahu ingin berbisnis apa di media sosial," kata Billy.
Untuk itu, dia menyarankan agar mulai dan lakukan saja. Sebab keahlian akan muncul seiring berjalan waktu saat seseorang sering melakukan sesuatu. Dia juga memberikan beberapa kiat memulai langkah kecil untuk bisa produktif di media sosial. Yaitu dengan memilih media sosial yang paling mudah, pilih konten yang paling disukai, gunakan teknik ATM (amati, tiru, modifikasi), pemula juga bisa menggunakan aplikasi desain dari Canva untuk membuat logo, banner, maupun konten. Selain itu belajar lebih ahli juga dapat dilakukan dari berbagai macam platform seperti Google dan YouTube.
Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Lumajang, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Baca Juga: Kabarnya Gak Cuma Bharada E dan Brigadir RR, ART Ferdy Sambo Ikut Diciduk Polri, Oh Ternyata...
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Enterpreneur dan Founder of Coffee Meets Stock Billy Tanhadi. Ketua Relawan TIK Surabaya, M. Sulthonul dan Relawan TIK Tulungagung, Subaweh. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.iddan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.