REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Urine umumnya memiliki warna kuning jernih hingga kuning pekat, bergantung pada kecukupan air yang diminum oleh seseorang. Namun, ada kalanya urine bisa memunculkan warna yang tak biasa.
"Urine bisa berubah warna jauh dari normal, termasuk merah, biru, hijau, cokelat tua, hingga putih berkabut," jelas Mayo Clinic, seperti dilansir Express, Senin (8/8/2022).
Perubahan warna urine ini bisa disebabkan oleh pigmen atau senyawa lain pada makanan atau obat tertentu yang dikonsumsi. Namun, perubahan warna tak biasa pada urine juga dapat menjadi pertanda adanya penyakit.
"Warna urine tak biasa bisa jadi sebuah tanda dari penyakit," kata Mayo Clinic.
Salah satu contohnya adalah urine yang berwarna oranye. Warna oranye ini bisa jadi pertanda adanya gangguan pada organ hati alias lever.
Seperti diketahui, hati merupakan organ yang menjalankan lebih dari 500 fungsi di dalam tubuh. Beberapa fungsi hati adalah memproses makanan yang telah dicerna, mengontrol kadar lemak dan gula dalam darah, hingga melawan infeksi dan menghancurkan toksin di dalam tubuh.
Ketika mengalami gangguan, hati tentu tak mampu menjalani fungsi-fungsinya secara optimal. Oleh karena itu, mewaspadai tanda masalah hati, seperti warna oranye pada urine, merupakan hal yang penting.
Selain urine berwarna oranye, masalah pada hati juga dapat memicu warna urine menjadi gelap atau warna feses menjadi pucat. Berikut ini adalah beberapa tanda masalah hati lainnya yang juga patut diwaspadai:
1. Bengkak pada kaki dan pergelangan kaki
2. Kulit dan putih mata tampak kuning
3. Nyeri serta bengkak pada perut
4. Kulit gatal
5. Mual dan muntah
6. Hilang nafsu makan
7. Kelelahan dalam jangka panjang atau kronis
8. Mudah mengalami ruam di kulit
Orang-orang yang mengalami tanda-tanda terkait masalah hati sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Pemeriksaan ini sebaiknya tak ditunda-tunda, terlebih bila keluhan nyeri perut sudah terasa sangat hebat.