REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Civitas akademika Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) melaksanakan aksi nyata program safety package sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kampung Gasong, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Kegiatan itu dilaksanakan pada Senin (8/8/2022) bertepatan dengan 10 Muharram 1444 H.
Kegiatan perdana ini antara lain adalah proyek pembuatan gerobak sampah oleh tim dosen dan mahasiswa Teknik Industri UAI. “Hal ini dilakukan agar membantu warga kampung Gasong ketika bekerja lebih efisien dan efektif, sebagian besar berprofesi sebagai pemulung,” kata Penanggung Jawab (PIC) GNRM UAI, Dr Iin Suryaningsih SS MA dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (9/8/2022).
Selain itu, dilaksanakan pula pengajaran baca tulis Alquran kepada anak-anak di Kampung Gasong. Program intensif ini dilakukan sore hari setelah peserta pulang sekolah. “Kegiatan perdana ini diawali oleh tim dosen dan mahasiswa Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya sesuai jadwal secara berkelanjutan oleh prodi (program studi) lainnya,” ujar Dr Iin Suryaningsih.
Sebelumnya, pada Kamis (4/8/2022) dilaksanakan kick off perdana Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), Universitas Al Azhar Indonesia 2022 di Saung Cahaya, Kampung Gasong. Acara ini sekaligus penandatanganan MoU antara Universitas Al Azhar Indonesia dan YOI (Yayasan Obama Indonesia) School yang disaksikan oleh Menko PMK, Prof Muhadjir Effendy.
Perwakilan dari YOI School, Teguh menyatakan bahwa acara ini sangat berarti bagi warga Kampung Gasong yang mayoritas adalah pemulung. “Tambahan pula, dengan mengusung Gerakan Revolusi Mental, hal ini menyemangati bagi warga sekitar terutama untuk pendidikan peradaban bagi kaum perempuan dan pemberdayaannya,” kata Teguh.
Acara itu turut dihadiri Camat Setiabudi, perwakilan Gubenur DKI, Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Prof Dr Ir Asep Saefudin MSc beserta jajaran dan civitas akademika, dan warga sekitar. Secara simbolis dukungan dari Rektor UAI dan Menko PKM diberikan kepada PIC GNRM UAI, Dr Iin Suryaningsih SS MA dan mitra YOI School, Teguh untuk acara kegiatan GNRM UAI secara berkelanjutan, yaitu kegiatan BaBuCaTa (Baca Tulis Al Quran) sampai bisa, pojok literasi dan safety package.
“Antusiasme warga sekitar ditunjukan juga dengan adanya dialog interaktif antara Menko PMK dan warga sekitar yang didominasi kaum ibu,” kata Iin Suryaningsih.
Sebelumnya diberitakan, Universitas Al-Azhar Indonesia berhasil mendapatkan hibah swakelola Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Secara resmi, penandatanganan Kontrak dan Bimtek Swakelola Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) pada dilaksanakan pada Kamis (21/7/2022), bertempat di The Grove Suite Kuningan Jakarta.
Acara ini di hadiri langsung oleh Menko PMK, Muhadjir Effendi; dan Forum Rektor Indonesia Perwakilan Universitas Al Azhar Indonesia dalam hal ini dihadiri langsung oleh Rektor UAI, Prof Dr Ir Asep Saefudin MSc; serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Faisal Hendra Lc MA.
Dr Iin Suryaningsih SS MA selaku Ketua PIC penerima hibah GNRM Universitas Al Azhar Indonesia, menjelaskan lebih lanjut bahwa UAI mengusung tema "Gerakan kawal Safety package dan BaBuCaTA sampai bisa untuk masyarakat Pemulung Kampung Ghasonk Sehat Jasmani dan Rohani". “Secara spesifik, sosialiasi GNRM yang diusung oleh UAI adalah berupa proyek kemanusiaan, kampus mengajar (pemberantasan buta huruf) dan pojok literasi,” kata Dr Iin Suryaningsih dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (25/7/2022).