Selasa 09 Aug 2022 11:15 WIB

Kegiatan Perdana GNRM, UAI Gelar Safety Package di Kampung Gasong

Kegiatan perdana GNRM UAI antara lain proyek pembuatan gerobak sampah.

Universitas Al  Azhar Indonesia (UAI) melaksanakan kick off perdana  Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) UAI 2022  di  Saung Cahaya, Kampung Gasong, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022).
Foto: Dok Universitas Al Azhar Indonesia
Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) melaksanakan kick off perdana Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) UAI 2022 di Saung Cahaya, Kampung Gasong, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Civitas akademika Universitas Al Azhar Indonesia (UAI)  melaksanakan aksi nyata program safety package sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kampung Gasong, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan  Setiabudi, Jakarta Selatan. Kegiatan itu dilaksanakan pada Senin (8/8/2022) bertepatan dengan 10 Muharram 1444 H. 

Kegiatan perdana ini antara lain adalah proyek pembuatan gerobak sampah oleh tim dosen dan mahasiswa Teknik Industri UAI. “Hal ini dilakukan agar membantu warga kampung Gasong ketika bekerja lebih efisien dan efektif, sebagian besar berprofesi sebagai pemulung,” kata  Penanggung Jawab (PIC)  GNRM UAI, Dr Iin Suryaningsih  SS MA dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (9/8/2022).

Selain itu, dilaksanakan pula pengajaran baca tulis Alquran kepada anak-anak di Kampung Gasong. Program intensif ini dilakukan sore hari setelah peserta pulang sekolah. “Kegiatan perdana ini diawali oleh tim dosen dan mahasiswa Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya sesuai jadwal secara berkelanjutan oleh prodi (program studi) lainnya,” ujar Dr Iin Suryaningsih.

photo
Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Prof Dr Ir Asep Saefudin MSc (kiri) dan Menko PMK Prof Muhadjir Effendy di Kampung Gasong, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022). (Foto: Dok Universitas Al Azhar Indonesia)

Sebelumnya, pada Kamis (4/8/2022) dilaksanakan kick off perdana  Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), Universitas Al Azhar Indonesia 2022 di  Saung Cahaya, Kampung Gasong. Acara ini sekaligus penandatanganan MoU antara Universitas Al Azhar Indonesia dan YOI (Yayasan Obama Indonesia) School yang disaksikan oleh Menko PMK, Prof Muhadjir Effendy.

Perwakilan dari YOI School, Teguh menyatakan bahwa acara ini sangat berarti bagi warga Kampung Gasong  yang mayoritas adalah pemulung. “Tambahan pula, dengan mengusung  Gerakan Revolusi Mental, hal ini menyemangati bagi warga sekitar terutama untuk pendidikan peradaban bagi kaum perempuan dan pemberdayaannya,” kata Teguh.

Acara itu turut dihadiri Camat Setiabudi, perwakilan Gubenur DKI, Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Prof  Dr  Ir Asep Saefudin MSc  beserta jajaran dan civitas akademika,  dan  warga sekitar.  Secara simbolis  dukungan dari Rektor UAI dan  Menko PKM diberikan  kepada  PIC GNRM UAI, Dr Iin Suryaningsih SS MA dan mitra YOI School, Teguh untuk acara kegiatan GNRM UAI secara berkelanjutan,   yaitu kegiatan BaBuCaTa (Baca Tulis Al Quran) sampai bisa, pojok literasi dan safety package. 

“Antusiasme warga sekitar ditunjukan juga dengan adanya dialog interaktif antara Menko PMK dan warga sekitar yang didominasi kaum ibu,” kata Iin Suryaningsih.

Sebelumnya diberitakan,  Universitas Al-Azhar Indonesia berhasil mendapatkan hibah swakelola Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Secara resmi,  penandatanganan Kontrak dan Bimtek Swakelola Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) pada dilaksanakan pada Kamis  (21/7/2022), bertempat di The Grove Suite Kuningan Jakarta.

Acara ini di hadiri langsung oleh Menko PMK, Muhadjir Effendi; dan Forum Rektor Indonesia Perwakilan Universitas Al Azhar Indonesia dalam hal ini dihadiri langsung oleh Rektor UAI, Prof  Dr  Ir Asep Saefudin MSc;  serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr  Faisal Hendra  Lc  MA. 

Dr  Iin Suryaningsih SS  MA selaku Ketua PIC penerima hibah GNRM Universitas Al Azhar Indonesia, menjelaskan lebih lanjut bahwa  UAI mengusung tema  "Gerakan kawal Safety package  dan BaBuCaTA sampai bisa untuk masyarakat Pemulung Kampung Ghasonk Sehat Jasmani dan Rohani". “Secara spesifik, sosialiasi GNRM yang diusung oleh UAI  adalah  berupa proyek kemanusiaan, kampus mengajar (pemberantasan buta huruf) dan pojok literasi,” kata Dr Iin Suryaningsih dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (25/7/2022).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement