Rabu 10 Aug 2022 17:52 WIB

Kolaborasi Uhamka Indonesia dan Pesantren Thailand Edukasi Pendidikan Gizi

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak sebagai kerja sama.

Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka atau UHAMKA (Indonesia), Sekolah Salihiyah (Thailand), dan Santisart Wittaya School (Thailand) menjalin kerjasama untuk melakukan edukasi dan pelatihan pendidikan gizi di kedua sekolah tersebut.
Foto: istimewa
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka atau UHAMKA (Indonesia), Sekolah Salihiyah (Thailand), dan Santisart Wittaya School (Thailand) menjalin kerjasama untuk melakukan edukasi dan pelatihan pendidikan gizi di kedua sekolah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, PATTANI--Besarnya obesitas anak telah dikaitkan dengan pola makan yang tidak sehat dan aktivitas fisik yang rendah. Hal ini menekankan perlunya peningkatan pengetahuan gizi kepada anak-anak terutama siswa sekolah. Urgensi literasi nutrition facts di kalangan pelajar diperlukan untuk meningkatkan kesadaran siwa untuk memilih makanan yang sehat.

Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka atau UHAMKA (Indonesia), Sekolah Salihiyah (Thailand), dan Santisart Wittaya School (Thailand) menjalin kerjasama untuk melakukan edukasi dan pelatihan pendidikan gizi di kedua sekolah tersebut.

Baca Juga

Pada Rabu (8/3/2022) Ibu Imas Arumsari, M.Si, Imawati Eka Putri, M.Si, Ana Utami Zainal, M.PH, dosen Program Studi Gizi UHAMKA dan Prima Mutia Sari, M.Ed dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) memberikan kuliah umum kepada siswa Sekolah Salihiyah dan Santisart Wittaya School tentang langkah membaca nutrition facts yang tertera pada kemasan makanan dan minuman. Acara ini diselenggarana di aula sekolah di fasilitatori oleh guru-guru sekolah.

Dalam program ini juga disampaikan booklet bilingual sebagai media edukasi dan didistribusikan melalui QR Code kepada guru dan siswa. Kuliah dua jam itu juga dilakukan secara dwibahasa oleh seorang juru bahasa untuk memfasilitasi tersampainya edukasi dengan baik kepada siswa.

Kepala Sekolah Salihiyah, Dr. Abdullah Yeelah mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak sebagai kerja sama. Para dosen dapat memberikan informasi tentang gizi dan kesehatan serta mendukung kegiatan penelitiannya, sedangkan siswa mendapatkan pengatahuan tentang gizi serta adanya peningkatan pengetahuan tentang pangan dan gizi dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai post-test dari siswa.

Di sisi lain, Direktur Sekolah Santisart Wittaya juga mendukung keberlangsungan program ini. Kerjasama ke depan direncanakan untuk mengoptimalkan intervensi gizi dan pengetahuan produk makanan halal.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement