REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga atlet Kyorugi Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang tergabung dalam Dojang Valentino dikirimkan untuk mewakili kampus UNM. Mereka berkolaborasi untuk meramaikan Jakarta Collaboration City Taekwondo Challenge 2022. Kejuaraan ini merupakan kejuaraan tingkat nasional yang berlangsung pada 5 sampai 7 Agustus 2022 di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Willem Yanes selaku pelatih mengatakan atlet UNM yang tergabung dalam Dojang Valentino akan berkolaborasi untuk meramaikan Jakarta Collaboration City (JCC) Taekwondo Challenge 2022. “Atlet UNM diturunkan di ajang besar tingkat nasional di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Serangkaain latihan dan seleksi telah dilakukan oleh para atlet dan ditunjuklah tiga atlet yang akan mewakili kampus UNM,” ungkap Willem dalam rilis yang diterima, Rabu (10/8/2022).
Pembina taekwondo UNM Taopik Hidayat menjelaskan taekwondo telah menjadi olahraga bela diri yang sangat digemari saat ini di kalangan mahasiswa dan berkembang secara signifikan. “Hal ini dapat dilihat dari begitu banyaknya perguruan tinggi negeri maupun swasta yang membuka unit kegiatan mahasiswa (UKM) bela diri taekwondo. Tak hanya di perguruan tinggi, bahkan sekolah-sekolah juga sudah membuka peminatan taekwondo,” katanya.
Dia menyebutkan tiga atlet UNM yang mengikuti kejuaraan JCC Taekwondo Challenge 2022 yaitu Putri Zahwa mahasiswi program studi (prodi) Manajemen serta Rahmat Kristian Firdaus dan James Winson Raditya Pasaribu mahasiswa prodi Sistem Informasi. “Mereka bertiga berhasil membawa tiga medali emas. Prestasi ini menjadi tambahan tabungan prestasi bagi UKM Taekwondo di UNM. Terhitung sejak awal tahun 2022 hingga saat ini, banyak sekali prestasi yang ditorehkan oleh atlet Taekwondo UNM,” kata Taopik.
Hal ini jadi kebanggaan bagi kampus UNM. Saat para mahasiswa menyibukkan diri dengan bidang akademisnya, para atlet membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar tergabung dalam UKM.
“Kami bangga pada atlet-atlet taekwondo UNM yang terus membuktikan diri dengan prestasi yang didapatkan dalam berbagai kejuaraan. Kami pun mengucapkan terima kasih atas semangat yang tak pernah padam. Semoga perjuangan ini dapat menjadi motivasi rekan-rekan lainnya untuk terus berprestasi dan berinovasi,” ujar Taopik.