Kamis 11 Aug 2022 17:49 WIB

Hati-Hati, Cacar Monyet Bisa Tertular dari Aktivitas Menari Hingga Bersalaman

Virus cacar monyet bukan virus pernapasan dan tidak bisa menyebar melalui udara.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Virus cacar monyet bukan virus pernapasan dan tidak bisa menyebar melalui udara.
Foto: www.freepik.com
Virus cacar monyet bukan virus pernapasan dan tidak bisa menyebar melalui udara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cacar monyet yang dinyatakan sebagai darurat kesehatan di Amerika Serikat terutama ditularkan melalui kontak dari kulit ke kulit. Akan tetapi, ada media penyebaran lain yang bisa membuat seseorang tertular cacar monyet, seperti menari, berciuman, dan bersalaman.

Dokter spesialis penyakit menular di Memorial Hermann Health System di Houston, Texas, AS, Linda Yancey, menjelaskan perbedaan penularan antara corona dan cacar monyet. Cacar monyet alias monkeypox bukan virus pernapasan sehingga tidak menyebar melalui udara.

Baca Juga

Yancey menjelaskan, masyarakat lebih perlu mewaspadai berbagai jenis kontak kulit terkait penularan cacar monyet. Dia mengatakan memang ada banyak kasus cacar monyet yang ditularkan melalui hubungan seks, tetapi itu bukan penyakit menular seksual.

"Pada dasarnya, seks melibatkan banyak kontak kulit, begitu juga menari, berciuman, berjabat tangan, atau melakukan hal-hal seperti gulat serta sepak bola. Jadi jika Anda bertatap muka dengan seseorang untuk waktu yang lama, Anda berpotensi menyebarkannya," kata Yancey.

Setiap aktivitas yang melibatkan kontak kulit ke kulit adalah risiko besar. Meskipun belum menjadi pendorong utama wabah khusus ini, Yancey mengingatkan untuk mewaspadai kontak dekat sebab cacar monyet juga dapat disebarkan oleh tetesan pernapasan yang besar.

Menurut Yancey, virus dapat bertahan selama berhari-hari di suatu lingkungan, sehingga sangat mungkin cacar monyet ditularkan melalui uang, gagang pintu, kereta belanja, dan barang-barang yang kerap disentuh. Akan tetapi, Yancey berpendapat kini belum perlu melakukan pembatasan aktivitas.

Karena cacar monyet bukan Covid-19, Yancey pun merasa lockdown tak dibutuhkan. Memakai cairan pembersih tangan dan mencuci tangan menggunakan sabun disebutnya sangat efektif untuk menghentikan penyebaran. Selain itu, batasi kontak dekat dengan orang lain untuk mengurangi risiko infeksi.

"Ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan dan diwaspadai, tetapi bukan saatnya untuk panik. Ini adalah penyakit ringan yang dapat sembuh sendiri. Ada vaksin yang aman dan efektif yang sedang diluncurkan oleh pemerintah federal (AS). Mudah-mudahan kita bisa membuat semua warga negara kita yang berisiko divaksinasi," ujar Yancey, dikutip dari laman //Chicago Defender//, Kamis (11/8/2022).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement