Jumat 12 Aug 2022 21:46 WIB

KKN UGM di Gunung Kidul Gelar Kegiatan Vaksinasi PMK

Mahasiswa KKN UGM membantu pelaksanaan vaksinasi di Kalurahan Piyaman

Rep: wahyu suryana/ Red: Hiru Muhammad
Veteriner Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman melakukan vaksinasi penyakit PMK ke ternak warga di Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Selasa (28/6/2022).  (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Veteriner Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman melakukan vaksinasi penyakit PMK ke ternak warga di Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Selasa (28/6/2022). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Belakangan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) marak menyerang ternak di Indonesia. Vaksinasi menjadi salah satu usaha yang dilakukan dalam penanganan wabah PMK untuk meningkatkan imunitas ternak terhadap virus PMK.

Di Kabupaten Gunungkidul, mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada (UGM) membantu pelaksanaan vaksinasi di Kalurahan Piyaman. Mereka menggandeng Dinas Peternakan Wonosari, UPT Puskeswan Wonosari, Kelompok Ternak Wirotomo dan Polres Wonosari.

Baca Juga

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-PPM UGM, drh Sarmin mengatakan, vaksinasi PMK dilaksanakan tiga kali. Vaksinasi dosis pertama telah sukses dilaksanakan pada 30 Juni 2022 lalu, sedangkan dosis kedua berlangsung pada 2 Agustus 2022.

Selain itu, untuk vaksinasi dosis ketiga akan dilaksanakan kembali beberapa pekan kemudian. Sarmin berharap, program vaksinasi ini diharapkan dapat menjadi kabar positif bagi masyarakat peternak, khususnya yang ada di Desa Piyaman."Karena ternaknya telah terlindungi dari wabah PMK," kata Sarmin, Jumat (12/8/2022).

Ia menerangkan, pelaksanaan vaksinasi ini merupakan salah satu program kegiatan KKN PPM karena lokasi mereka terjadi wabah PMK. Kegiatan ini menjadi pengalaman penting karena mahasiswa berperan aktif dalam pemberantasan PMK di Indonesia.

Selain itu, sebagai salah satu kegiatan yang sesuai dengan bidang-bidang ilmu mereka. Sebab, tidak cuma dari Fakultas Kedokteran Hewan, mahasiswa KKN PPM berasal dari Prodi Teknologi Veteriner dan Prodi Teknologi Hasil Perikanan.

Jadi, ada yang melakukan pemeriksaan hewan, ada pula yang membantu mendata ternak di bawah penyeliaan dokter hewan yang berwenang. Kemudian, pencatatan ternak dibantu mahasiswa dari Prodi Matematika dan Prodi Teknologi Informasi.

Keterlibatan mahasiswa KKN-PPM dalam program vaksinasi PMK ini disambut baik oleh berbagai pihak. Kepala UPT Puskeswan Wonosari, drh Eka Riyanta menuturkan, mahasiswa mahasiswa KKN-PPM UGM telah berperan aktif dalam mengikuti program.

Terutama, program vaksinasi dari awal sampai saat ini. Eka berpendapat, adanya mahasiswa KKN-PPM dari UGM tersebut memang sangat membantu pelaksanaan vaksin mengingat jumlah target ternak yang ada di Kapanewon Wonosari sangat banyak."Namun, jumlah petugas di lapangan masih sangat terbatas," ujar Eka.

Lurah Piyaman, Tugino, turut memberikan apresiasi terhadap program vaksinasi PMK yang diinisiasi KKN PPM UGM tersebut. Selain itu, ia menyampaikan terima kasih atas pengabdian yang dilakukan mahasiswa-mahasiswa UGM di Kalurahan Piyaman."Berkat adanya program KKN ini kami merasa sangat terbantu khususnya dalam pelaksanaan vaksinasi PMK," kata Tugino.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement